Bertindak sebagai perwira upacara, Sekretaris Direktorat Jenderal (Sesditjen) PHPT, Shamy Ardian. Sementara itu, diberi mandat sebagai pemimpin upacara, Kepala Subdirektorat Pengendalian Pemanfaatan Ruang dan Wilayah IV, Yohanes Fajar. Pada kesempatan ini, Menteri Nusron mengenakan pakaian adat Abdi Dalem dari daerah Yogyakarta, sedangkan Wamen Ossy dibalut dengan pakaian adat dari Provinsi Bali.
Usai menjadi pembina upacara di Kantor Kementerian ATR/BPN, Menteri Nusron bersama Wamen Ossy langsung bertolak ke Istana Merdeka, Jakarta, untuk mengikuti Upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan RI. Pada upacara ini, Presiden Prabowo Subianto bertindak selaku inspektur upacara.
Upacara berlangsung khidmat dengan rangkaian prosesi pengibaran bendera Merah Putih, pembacaan teks Proklamasi, hingga penampilan atraksi seni dan budaya dari berbagai daerah di Indonesia. Dalam kesempatan ini, Menteri Nusron tampil dengan baju adat Melayu dan Wamen Ossy dengan balutan baju adat Betawi.
Pada sore harinya, Menteri Nusron dan Wamen Ossy kembali mengikuti Upacara Penurunan Bendera di Istana Merdeka, bersama jajaran Kabinet Merah Putih. Usai upacara berlangsung, keduanya lanjut melakukan persiapan untuk mengikuti Karnaval Kemerdekaan HUT ke-80 RI yang digelar pada malam harinya sebagai penutup rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan RI tahun 2025. (AR/PHAL)
