Laksanakan Rakor Teknis, Begini Harapan Analisis Kebijakan Ahli Muda Dikbud Maluku Utara

BERITA49 Dilihat

Laporan : Adi / Editor : YR

MALUKU UTARA [Kabarpublik.id] – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Provinsi Maluku Utara melalui Bidang SMA melaksanakan rapat koordinasi teknis Satuan Pendidikan Aman Bencana 2024, disalah satu hotel di Ternate.

Menjadi narasumber dalam agenda tersebut dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan bagian Sekretariat Jendral urusan Satuan Pendidikan Aman Bencana, perwakilan BPBD Provinsi Maluku Utara, dan dari Bidang SMA.

Analisis Kebijakan Ahli Muda Dikbud Maluku Utara, Hasanudin Ali menjelaskan, agenda ini bentuk tindak lanjut dari Permendikbud Nomor 33 tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Program Satuan Pendidikan Aman Bencana.

“Berdasarkan ketentuan tersebut maka sekolah – sekolah yang ada harus memiliki manajemen bencana di satuan pendidikan, makannya kami buat kegiatan ini,” ucapnya kepada media ini di sela-sela kegiatan pada, Rabu (12/11/2024).

Program ini dikatakan, diharapkan membangun budaya siaga, budaya aman, dan budaya pengurangan resiko bencana di sekolah, agar warga sekolah dilingkungan dan sekitarnya dapat terlindungi dari bahaya bencana.

“Jadi sekolah itu ada mitigasi bencana, dan manajemen resiko kaitan dengan bencana yang tidak diduga – duga kejadiannya, baik pada masa pra bencana, masa darurat, dan pasca bencana,” ujar Hasanudin, Analisis Kebijakan Ahli Muda itu.

Hasanudin juga menyebut, dengan kehadiran perwakilan MKKS SMA, dn Kepala Cabang Dinas diharapkan dapat mensosialisasikan kegiatan ini lagi ke Kabupaten Kota. Mungkin lewat Cabang Dinas ataupun dalam rapat-rapat forum MKKS.

Selain itu, selesai dari kegiatan ini diharapkan, agar masing-masing Satuan Pendidikan SMA yang mengikuti agenda ini mendapatkan pengalaman, dan pengetahuan terkait dengan manajemen resiko atau mitigasi bencana.

“Kita juga harapkan selesai dari kegiatan ini akan dibentuk Sekretariat, dan Peraturan Gubernur (Pergub) menyangkut dengan Penanggulangan Bencana untuk di Satuan Pendidikan, karena dibeberapa daerah sudah ada Pergub,” tutupnya.

Apa Reaksi Anda?
+1
0
+1
0
+1
1
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0

Komentar