KETUA DPC PPP SE GORONTALO NYATAKAN ‘TOLAK’ PENGEMBANGAN RSU AINUN HABIBIE

POLITIK192 Dilihat

Laporan : Tim KP (Jarber SMSI), Editor : Mahmud Marhaba


GORONTALO [KP] – Hari ini, Musyawarah Kerja Wilayah (Mukerwil) II Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Provinsi Gorontalo, Selasa (20/08/2019) yang dilangsungkan di Hotel Damhil Kota Gorontalo.

Mukerwil II yang akan dibuka oleh Plt. Ketua Umum PPP, Suharso Monoarfa yang didampingi Wasekjend Irfan Pulungan dan Muhalim Litie.

Tema Mukerwil II PPP kali ini adalah ‘Reaktualisasi PPP untuk Gorontalo Maju dan Mandiri’, akan membahas beberapa agenda penting diantaranya penetapan program kerja PPP Provinsi Gorontalo.


“Lewat Mukerwil kali ini saya atas nama Ketua DPC se Provinsi Gorontalo menolak rencana pembangunan RSU Ainun Habibie dengan menggunakan fasilitas KPBU,” ungkap Azan Piola sebelum dilangsungkan Mukerwil P3 siang tadi.

Diluar dugaan, agenda Mukerwil juga dimanfaatkan oleh pengurus DPC P3 se Provinsi Gorontalo menyampaikan aspirasi terkuat keberadaan Gorontalo.

Salah satu aspirasi yang disampaikan adalah penolakan terhadap pengembangan RSU Ainun Habibie dengan penggunaan fasilitas KPBU yang direncanakan oleh Pemerintah Provinsi Gorontalo.


Ditegaskan Azan Piola yang juga Wakil Ketua DPRD Bonebol saat ini menegaskan bahwa Ketua DPC P3 se Provinsi Gorontalo, mengatakan bahwa pihaknya tidak pernah menghambat pembangunan RSU tetapi bentuk kerjasama dengan KPBU yang tidak disetujui.


“Jadi kami tidak setuju dengan kerjasama yang akan dibangun dengan program KPBU,” ungkap Azan Piola yang rencananya akan membahasnya dalam Mukerwil II P3.


Hal yang sama juga disampaikan Ketua DPC P3 Kabgor, Syam T. Ase. Dalam pernyataannya Syam menegaskan jika pihaknya sangat menghargai upaya Pemprov untuk pengembangan RSU Ainun.
“Belajar dari kasus Mall Limboto, maka kami berharap RSU Ainun yang rencananya menggunakan pembiayaan KPBU penting ditinjau kembali. Kami menyarankan agar Fraksi P3 menyuarakan hal ini di Deprov. Makanya kami menolak kerja sama KPBU untuk pengembangan RSU Ainun,” tegas Syam T. Ase.


Demikian juga dengan DPC Kota Gorontalo. Dalam pemandangan umum serta laporannya menegaskan untuk menolak kerjasama pengembangkan RSU Ainun dengan menggunakan metode kerjasama dengan KPBU.


Sementara itu, Sekretaris DPW PPP, Ichsan Andris Male mengatakan kepada media ini jika persoalan KPBU akan dipertajam nanti pembahasan sidang Komisi dalam Mukerwil II yang berlangsung hingga malam ini.#[KP].

Apa Reaksi Anda?
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0

Komentar