Laporan : Sujono / Editor : YR
Gorontalo, [kabarpublik.id] – Pekan Olahraga Nasional (PON) ke XX sukses dilaksanakan di Papua pada 2021 kemarin. Rencananya, gelanggang olahraga bergengsi untuk para atlet tanah air ini akan diusulkan di Provinsi Gorontalo dan Sulawesi Tengah, menjadi tuan rumah pada PON ke XXII tahun 2028 mendatang.
Pemerintah daerah kedua wilayah bahkan telah menggelar workshop tentang kesiapan pengajuan tuan rumah pelaksanaan PON 22 ini. Untuk Workshop yang ke-II kalinya digelar KONI Provinsi Gorontalo pada Selasa (11/1/2022), di Grand Q Hotel Kota Gorontalo. Workshop dihadiri Wakil Gubernur Gorontalo Idris Rahim, serta Wakil Gubernur Provinsi Sulteng Drs. Ma’mun Amir.
Wakil Bupati Gorontalo Hendra Hemeto yang juga turut hadir dalam kesempatan itu menyebutkan, dalam workshop tersebut membicarakan seputar kesiapan dari kedua wilayah untuk menjadi modal sebagai tuan rumah PON ke 22. Lewat workshop akan diinventarisir sejumlah point penting apa-apa saja yang akan dipersiapkan agar mendapatkan kepercayaan sebagai tuan rumah nanti.
Untuk Kabgor sendiri, menghadapi persiapan sebagai tuan rumah PON telah tersedia fasilitas seperti Sirkuit Sang Profesor dan Sport Center. Selain itu Kabgor juga tentu memiliki keunggulan bidanh olah raga bola kaki serta takraw yang nanti akan menjadi kebanggaan sebagai tuan rumah.
“Di situ nantinya akan difinalkan apa yang nanti menjadi modal untuk Gorontalo dan Sulteng agar bisa mendapatkan kepercayaan sebagai pelaksana pon 2028,” kata Wabup Hendra.
Ia berharap, Gorontalo dan Sulawesi Tengah benar-benar bisa menjadi tuan rumah pelaksanaan PON 22.
“Kami tentu sangat mengharapkan ini. Ini satu pertanda yang baik utamanya provinsi Gorontalo dengan adanya pelaksanaan ini tentunya akan dilakukan pembenahan di semua lini. Dan juga nanti kesempatan buat atlet-atlet kita untuk diadakan pembinaan yang intensif lagi agar supaya di samping kita menjadi tuan rumah PON, juga bisa berprestasi,” pungkas Wabup Hendra. #KP
Komentar