BERITAHealthLife Style

Fenomena “I Don’t Like Monday”: Mengapa Banyak Orang Tidak Menyukai Hari Senin?

JAKARTA (kabarpublik) – Istilah “I Don’t Like Monday” cukup populer di kalangan pekerja dan pelajar di berbagai negara. Ungkapan ini menggambarkan rasa enggan, lelah, atau tidak bersemangat ketika harus memulai kembali rutinitas setelah menikmati akhir pekan yang santai.

Fenomena ini bahkan menjadi perhatian serius para ahli psikologi dan sosiologi, karena berhubungan dengan produktivitas dan kesehatan mental seseorang.

Frasa “I Don’t Like Mondays” pertama kali dikenal melalui lagu berjudul sama yang dibawakan oleh grup musik The Boomtown Rats pada tahun 1979. Lagu tersebut terinspirasi dari peristiwa tragis penembakan di sekolah San Diego, California, di mana pelaku menyebut tidak menyukai hari Senin sebagai alasan tindakannya.

Meskipun berawal dari tragedi, istilah ini kini berubah makna menjadi ungkapan populer untuk menggambarkan mood buruk di awal pekan dikenal juga sebagai “Monday Blues.”

Hasil Penelitian Tentang Hari Senin

Sebuah studi dari University of Vermont (2022) berjudul “The Effect of Monday on Mood and Productivity” menemukan bahwa hari Senin adalah hari dengan tingkat kebahagiaan terendah dalam sepekan.

Menurut penelitian itu, penurunan suasana hati di hari Senin disebabkan oleh beberapa faktor, seperti transisi dari akhir pekan yang santai menuju rutinitas kerja atau sekolah, tekanan pekerjaan yang menumpuk di awal minggu, hingga pola tidur yang berubah selama akhir pekan.

Hal ini membuat banyak orang merasa lebih mudah stres, sulit fokus, dan kurang termotivasi di hari pertama kerja.

Pandangan Ahli Psikologi

Psikolog Dr. Anisa Kartika menjelaskan bahwa ketidaksukaan terhadap hari Senin adalah hal yang wajar secara psikologis.

“Setelah dua hari relaksasi, otak butuh waktu untuk beradaptasi kembali ke rutinitas penuh tekanan. Ini yang menyebabkan munculnya rasa malas, cemas, atau tidak bersemangat di awal pekan,” jelasnya.

Ia menambahkan bahwa jika dibiarkan, kondisi ini bisa berdampak pada produktivitas dan kesejahteraan mental seseorang.

Dampak Terhadap Produktivitas

Fenomena “I Don’t Like Monday” sering berpengaruh pada kinerja dan semangat kerja. Banyak karyawan mengaku kesulitan untuk fokus dan mencapai target pada hari pertama kerja.

Salah satu karyawan swasta di Jakarta, Siti, mengungkapkan pengalamannya. “Setiap Senin rasanya berat. Butuh waktu lama untuk kembali fokus dan produktif setelah akhir pekan,” ujarnya.

Fenomena ini juga berdampak pada dunia pendidikan, di mana pelajar cenderung menunjukkan konsentrasi dan motivasi belajar yang lebih rendah pada awal pekan.

Cara Mengatasi “Monday Blues”

Para ahli menyarankan beberapa langkah praktis untuk mengurangi rasa enggan di hari Senin, antara lain:

1. Siapkan diri sejak Minggu malam – rapikan jadwal, tidur lebih awal, dan hindari begadang.

2. Mulai hari dengan kegiatan positif, seperti olahraga ringan, sarapan bergizi, atau mendengarkan musik favorit.

3. Buat aktivitas menyenangkan di hari Senin, agar ada sesuatu yang bisa dinantikan.

4. Jaga keseimbangan kerja dan kehidupan pribadi untuk mengurangi stres berlebih.

Dr. Anisa menegaskan, bahwa menjaga pola tidur yang teratur dan memulai hari dengan energi positif dapat membantu mengubah persepsi negatif terhadap hari Senin.

Dengan memahami penyebab dan cara mengatasinya, masyarakat diharapkan bisa lebih siap menghadapi hari Senin dengan semangat baru dan pikiran yang sehat. (Sumber: RRI)

Apa Reaksi Anda?
+1
1
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0

Related posts

Silaturahmi Bersama Kepala Jorong, Bupati Eka Putra Sampaikan Beberapa Pesan

Ivan KP

Rizal Masaoly : Aspirasi Masyarakat di Musrenbang Jadi Prioritas

Ivan KP

Bareskrim Polri Selidiki Dugaan Kebocoran Data 279 Juta WNI

Andi Bagu

Leave a Comment