Laporan : Risky Mantulangi
Editor : Mahmud Marhaba
GORONTALO (KP) – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) provinsi Gorontalo gelar rapat paripurna tingkat 1 yang ke 174 tentang, Perubahan Pendapatan Belanja Daerah (APBD), Senin (27/08/2018) diruang sidang DPRD Provinsi Gorontalo.
Rapat Paripurna yang berlangsung selama 1 jam tersebut, dipimpin Ketua DPRD Provinsi Gorontalo, Dr. Paris R,A Jusuf dihadiri langsung oleh Gubernur, Wakil Gubernur dan seluruh pimpinan SKPD se Provinsi Gorontalo.
Selain itu disaksikan langsung oleh para anggota DPRD dari masing-masing fraksi dan para Rektor Perguruan Tinggi se Provinsi Gorontalo.
Usai penyampaian Ranperda Perubahan APBD tahun 2018, dilanjutkan dengan penyerahan naskah Ranperda dan nota keuangan perubahan APBD Provinsi Gorontalo oleh Gubernur Gorontalo Drs. Rusli Habibie, M.Ap
Fraksi DPRD Provinsi Gorontalo melalui Ketua Fraksi menyampaikan Pandangan Umum terkait dengan pembahasan Rancangan APBD 2019.
Fraksi Partai Amanat Nasional (F-PAN) berharap kedepan agar 8 program unggulan yang dicanangkan oleh pemerintah provinsi Gorontalo agar lebih memperhatikan masyarakat yang kurang mampu karena masih banyak masyarakat miskin yang belum terdata.
Demikian hal dengan Fraksi Demokrat menyoroti terkait dengan pemberian bantuan untuk masyarakat korban kebakaran yang berada shoping Limboto agar lebih ditingkatkan lagi.
Gubernur Gorontalo Hi. Rusli Habibie, berharap agar seluruh anggota DPRD, yang turun di dapilnya masing-masing agar memberikan data yang valid terkait dengan data orang miskin.
“Sekarang ini masyarakat keluhkan tentang bantuan yang tidak tepat, dimana yang miskin tidak dapat, justru yang kaya malah dapat. Sementara juga ada masyarakat yang pura-pura miskin, tetapi saat akan di data oleh pemerintah setempat, mereka tidak mau di data sebagai orang miskin,” ungkap Rusli Habibie.#(KP)
Komentar