Bupati Gorontalo Sampaikan Kebijakan Inovatif Ekonomi Hijau di HUT APKASI ke-24

BERITA, DAERAH, GORONTALO185 Dilihat

JAWA TIMUR [kabarpublik.id] – Dalam perayaan Hari Ulang Tahun Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI) ke-24, Bupati Gorontalo, Prof. Nelson Pomalingo, memaparkan berbagai kebijakan inovatif yang diterapkan Pemerintah Kabupaten Gorontalo berfokus pada ekonomi hijau dan pembangunan rendah karbon.

Acara tersebut berlangsung di Kabupaten Trenggalek, pada Sabtu (08/06/2024). Acara ini menjadi ajang penting bagi pemerintah daerah untuk berbagi pengalaman dan praktik terbaik dalam mendorong pembangunan berkelanjutan.

Dalam sambutannya, Bupati Nelson mengungkapkan bahwa sejak awal menjabat, dirinya dihadapkan pada tantangan besar berupa banjir yang melanda 16 dari 19 kecamatan di Kabupaten Gorontalo, mengakibatkan kerugian negara sekitar 500 miliar rupiah.

“Dari 19 Kecamatan, 16 Kecamatan banjir sehingga kerugian negara kurang lebih 500 Miliar. Apa gunanya kita membangun kemudian kerugiannya lebih besar,” tegas Nelson.

Selain banjir, Nelson juga menjelaskan tentang tantangan kekeringan yang semakin parah dari tahun ke tahun. Pada tahun 2019, kekeringan berlangsung sekitar empat bulan, namun pada tahun 2023, kekeringan berlangsung hingga sembilan bulan.

Untuk mengatasi perubahan iklim, Nelson menekankan pentingnya perhatian global dan nasional serta implementasi di tingkat daerah.

Di Kabupaten Gorontalo, pengukuran gas karbon telah dilakukan dengan bantuan Lingkar Temu Kabupaten Lestari (LTKL), BAPENAS, dan beberapa perguruan tinggi seperti IPB dan ITB.

Dalam hal regulasi, Nelson menyebutkan peningkatan status kawasan hutan terbatas menjadi hutan raya seluas 6.200 hektar, jauh lebih luas dibandingkan dengan Bogor yang hanya 500 hektar.

“Ini untuk apa? Agar ada tempat rekreasi, edukasi, pariwisata, dan memenuhi kebutuhan lainnya,” jelasnya.

Nelson juga membahas kebijakan penggunaan kayu dalam pembangunan rumah, yang memerlukan sekitar 3.000 meter kubik kayu setiap tahun, serta pengenalan mobil listrik.

Ia menekankan pentingnya partisipasi masyarakat dalam kegiatan lingkungan, seperti pengurangan sampah dan program kampung bersih yang diadakan setiap Jumat.

Untuk mendukung program lingkungan, Pemerintah Kabupaten Gorontalo mengalokasikan 10 persen dari dana kabupaten dan 10 persen dari anggaran dana desa (ABPDes).

“Kami menganggarkan 10 persen dari dana untuk lingkungan guna mengimplementasikan program API,” tutup Bupati Nelson.

Apa Reaksi Anda?
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0

Komentar