BESOK SIANG, LekSEMA BONGKAR ‘RAHASIA BARU’ PERISTIWA PATRIOTIK 23 JANUARI

KONTROL287 Dilihat

Laporan : Adyansah/ Johan (Jaringan Berita SMSI)

Editor : Mahmud Marhaba
GORONTALO (KP) – Selama ini, peringatan Hari Patriotik 23 Januari 1942 Gorontalo cenderung normal-normal saja, ziarah dan upacara selalu menghiasi peringatan tersebut. Tahun ini, Dewan Riset Daerah (DRD) Provinsi Gorontalo bekerjasama dengan Lembaga Kajian Sekolah dan Masyarakat (LeKSEMA) melakukan kajian khusus yang akan membongkar “rahasia” di balik makna-makna Peristiwa 23 Januari tersebut.

Menurut ketua LekSEMA Universitas Negeri Gorontalo, Basri Amin, berdasarkan riset ilmiah yang dilakukannya selama ini, ia merekomendasikan agar Patriotik 23 Januaridi berikan konsep baru yang mengkombinasikan antara kepentingan Gorontalo di era global dan proses pendidikan yang menempa wawasan dan kebanggaan yang produktif bagi generasi baru Gorontalo.
“Gorontalo kita harus tampil lebih hebat lagi. 23 Januari harus diketahui dunia. Inilah yang butuh patriotism baru,”ungkap Basri Amin.

“Kita tak mungkin terus-terusan romantis dan hanya mengulang-ulang ritual sejarah. Dalam kajian kami, peristiwa 23 Januari 1942 itu adalah peristiwa dunia yang harus kita gemakan di sektor pengetahuan sejarah dunia. Meskipun terjadi di tingkat lokal, tetapi proses dan dampaknya bagi pengetahuan kita tentang Indonesia modern sangat besar di awal abad 20,” tandasBasri Amin yang pernah belajar di Hawaii dan Leiden ini.

Diskusi fokus pada Senin 22 Januari 2019 besok, jam 12.30 siang di gedung LRC/LekSEMA kampus II UNG akan memaparkan beberapa metode baru dan strategi pendidikan dasar kebangsaan Gorontalo yang sifatnya strategis bagi Gorontalo di era abad Asia saat ini. Pendekatan kita tidak lagi biografis dan berpusat pada tokoh-tokoh besar, hal mana memang kita harus bangga kepada Nani Wartabone, Kusno Danupoyo dan semua tokoh dalam peristiwa 23 Januari.
Meski demikian, nilai-nilai baru dan strategi baru dibutuhkan di era sekarang. Kita butuh memobilisasi posisi Gorontalo di pentas ilmu pengetahuan dan Pendidikan.(KP)

Apa Reaksi Anda?
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0

Komentar