Walikota Gorontalo Pastikan Penerapan PPKM Level 3 Saat Libur Nataru Ikuti Instruksi

^{Laporan : Ifan S. Saluki
Editor : YR}

GORONTALO [kabarpublik.id] – Walikota Gorontalo Marten Taha memastikan akan mengikuti instruksi pemerintah pusat terkait dengan rencana penerapan PPKM level 3 di seluruh Indonesia selama libur Natal 2021 dan tahun baru 2022 (Nataru).

“Pemerintah Kota Gorontalo sudah siap menjalankan apa yang telah diputuskan oleh pemerintah pusat, dan kita tinggal menunggu aturan berupa instruksi Mendagri itu,” ungkap Marten Taha, Senin (22/11/2021).

Menurut Marten, penerapan kebijakan PPKM level 3 di seluruh Indonesia pada libur Nataru oleh pemerintah ini adalah untuk mencegah terjadinya lonjakan kasus Covid-19.

Dimana pada liburan tersebut, pergerakan masyarakat diprediksi akan begitu masif sehingga dikhawatirkan akan meningkatkan lagi kasus Covid-19 yang sudah melanda daerah-daerah di Indonesia.

“Tujuan peraturan ini dibuat agar aktivitas masyarakat selama liburan dapat dikurangi atau dibatasi. Apalagi saat libur Nataru ini pasti masyarakat buat kegiatan rame-rame, pesta-pesta dan lain sebagainya, dan tentu hal itu yang sebenarnya dilarang, karena menimbulkan kerumunan massa,” jelasnya

Untuk itu, dalam rangka mencegah terjadinya potensi kerumunan besar kata Marten, maka pemerintah pusat akan mengeluarkan peraturan berupa InMendagri sebagai dasar hukum untuk melaksanakan pembatasan kegiatan masyarakat.

“Pada penerapan PPKM level 3 nanti akan dilakukan pengetatan di sejumlah aktivitas-aktivitas kegiatan masyarakat, mulai dari pesta tahun baru, kegiatan sosial kemasyarakatan, hingga kemungkinan akan dilakukannya penutupan tempat wisata. Dan itu akan disesuaikan dengan levelitas yang ditentukan dalam InMendagri,” tutur Walikota

Walikota dua periode itu pun berharap agar Natal 2021 dan tahun baru 2022 ini disambut dengan penuh khitmad, tanpa harus melakukan kegiatan-kegiatan yang bisa menimbulkan kerumunan.

“Sebab, dari kerumanan itulah kasus covid-19 akan naik lagi. Untuk itu mari kita tetap waspada dan tetap terapkan protokol kesehatan yang ketat agar kita semua bisa terjaga kesehatan dan keselamatan dari virus covid-19,” tutup Marten Taha #[KP]