Laporan : Jundi Dai (Jarber SMSI), Editor : Mahmud Marhaba
POHUWATO [KP] – Rapat Paripurna DPRD Pohuwato dalam agenda Pengumuman dan Penetapan Pimpinan DPRD kabupaten Pohuwato periode 2019 – 2024, berlangsung Selasa (24/09/2019) bertempat di ruang sidang DPRD kabupaten Pohuwato.
Rapat Paripurna di pimpin langsung oleh Ketua DPRD Sementara Rizal T. Pasuma di dampingi Wakil Ketua Sementara Amran Anjulani serta dihadiri oleh 21 anggota DPRD kabupaten Pohuwato.
Pengumuman dan penetapan Pimpinan DPRD dilaksanakan setelah adanya surat resmi Partai politik pemenang Pemilu 17 April 2019 lalu untuk DPRD Kabupaten Kota.
Adapun Partai politik yang berhak menduduki kursi pimpinan DPRD antara lain Partai Golkar sebagai pemenang Pemilu dengan jumlah 10 kursi, Partai Kebangkitan Bangsa sebagai pemenang kedua dengan perolehan 4 kursi, dan terakhir Partai Gerindra sebagai pemenang ketiga dengan jumlah 3 kursi.
Nasir yang merupakan Ketua DPRD Pohuwato periode lalu sempat terhenti sementara dari jabatan itu saat penentapan pimpinan DPRD Sementara. Kondisi ini banyak mengundang polemik dikalanagn politisi di Pohuwato terlebih khusus politisi Partai Golkar. Berbagai spekulasi opini pun mengalir.
Kursi Ketua DPRD sangat seksi bagi Golkar karena adanya hajatan politik Pilkada 2020 mendatang. Dan melalui surat yang dibacakan oleh Sekwan dimana Partai Golkar merekomendasikan Nasir Giasi menduduki kursi Ketua DPRD kembali untuk kedua kalinya.
Partai Kebangkitan Bangsa merekomendasikan Idris Kadji sebagai Wakil Ketua, dimana dirinya juga merupakan Ketua DPC PKB dan baru pertama kali duduk sebagai wakil rakyat untuk periode 2019-2024, sementara Partai Gerindra sendiri tetap merekomendasikan Saiful A. Mbuinga sebagai Wakil Ketua DPRD, yang juga merupakan Ketua DPC Partai Gerindra.
Tercatat, Nasir Giasi dan Saiful Mbuinga merupakan pimpinanan Dewan sebelumnya dan menerima amanah dari Partai nya untuk menjadi Ketua dan Wakil Ketua DPRD Pohuwato.
Keduanya juga diprediksi bakal maju pada Pilkada Pohuwato 2020 mendatang. Apakah keduanya akan bersanding dalam 1 paket atau bakal menjadi lawan dalam memperebutkan ‘TAHTA’ Kursi Bupati Pohuwato yang akan ditinggalkan oleh Syarif Mbuinga yang juga dihembuskan bakal menjabat sebagai Ketua DPD I Partai Golkar guna memuluskan langkahnya untuk maju pada Pilgub provinsi Gorontalo mendatang.
Kita tunggu saja kontalasi politik di daerah ini dalam mengahdapi Pilkada Pohuwato 2020.#[KP/HMS]
Komentar