Laporan : Aldiyansah
Editor : Mahmud Marhaba
GORONTALO (KP) – Berawal melalui perbincangan Plt Walikota Charles Budi Doku bersama ketua SPASI Fanly Katili membahas tentang Perkembangan Inovasi yang sangat luar biasa dan Inspiratif. Perbincangan tersebut terjadi dikediaman rumah Plt Walikota, Selasa (29/05/2018) melalui perbincangan Ketua SPASI Fanly Katili bersama Plt Walikota untuk memberikan kontribusi pemikiran demi masyarakat Kota Gorontalo yang sebentar lagi akan menghadapi Lebaran.
Mengingat lokasi pasar Senggol yang akan diperluas dengan tambahan lokasi baru dari apotik Sidra sampai kantor BNI ditutup untuk kendraan yang kemudian dikhususkan buat kuliner, UMKM dan perdagangan kain sehingga menambah lahan para pedagang untuk berjualan.
Terobosan ini sangat mulia dalam rangka menguatkan sektor perekonomian dan pendapatan buat rakyat Kota Gorontalo. Gebrakan yang dilakukan oleh Plt Walikota Gorontalo dr. Charles Budi Doku adalah sebuah perkembangan Inovasi yang sangat luar biasa dan inspiratif. Betapa tidak karena budaya pasar Senggol yang telah berpuluh-puluh tahun lamanya di Gorontalo hampir tidak ada penataan ataupun kreatifitas bagi pimpinan daerah dalam rangka untuk memodifikasinya menjadi lebih baik, Namun kini dengan adanya rencana Plt Walikota untuk merubah wajah pasar senggol ini menjadi Festival Pasar Ramadhan diyakini akan melahirkan sebuah spirit baru agar para pedagang dan pengunjung pasar Senggol benar-benar menikmati suasana pasar Senggol ini lebih bermakna dan lebih nyaman dari waktu sebelumnya.
“Kami ingin memberikan masukan kepada Pemerintah Kota agar kiranya dalam pelaksanaan pembukaan Festival Pasar Ramadhan ini untuk mendapatkan rahmat dan hidayah dari Allah SWT. Sebaiknya dimulai atau dibuka dengan kegiatan religius berupa zikir bersama ditempat pasar senggol,” tutur Fanly Katili.#(KP)
Komentar