Laporan : Tim Kabar Publik
Editor : Ismail Abas/ Mahmud
GORONTALO (KP) – Masih ingatkah anda dengan kasus terbakarnya parkiran rumah sakit Aloei Shaboe pada 23 Juni 2017? ( baca: Tempat Parkir RSU Aloei Shaboe Terbakar, Nenek Tewas Terpanggang, kabarpublikgo.info). Media ini melaporkan jika terdapat 9 unit mobil ambulance, 1 unit mobil kijang baru dan 3 buah sepeda motor terbakar terbakar. Kebakaran ini pun menelan korban jiwa dengan terpanggangnya seorang nenek hingga tewas. Diluar dugaan, mobil ambulance tersebut tidak diasuransikan sehingga pengadaan mobil ambulance baru sulit terwujud.
Dalam kondisi seperti itu, ada upaya kepedulian terhadap dunia kesehatan di Gorontalo, dilakukan oleh tim kesehatan Rachmat Gobel. Mereka dengan suka rela membantu masyarakat umum yang membutuhkan ambulance untuk diantar maupun dijemput dari rumah sakit. Kepedulian ini terus saja dilakukan hingga saat ini, dengan menyediakan armada ambulance yang siap pakai untuk mengantar masyarakat ke berbagai rumah sakit di wilayah Gorontalo.
Hal ini disampaikan dr. Charles Budi Doku, kepada wartawan Kabar Publik, Sabtu (17/11/2018) dalam mewujudkan pelayanan kepada masyarakat Gorontalo dalam bidang kesehatan. CBD yang juga merupakan dokter itu terus saja melakukan kegiatan sosial dengan melayani masyarakat yang membutuhkan pertolongan kesehatan termasuk pelayanan antar jemput pasien ke berbagai rumah sakit di Gorontalo.
“Ini tanggungjawab kami dalam meningkatkan pelayanan kesehatan bagi masyarakat Gorontalo. Jika dulu saya melayani dengan memberikan pelayanan kesehatan gratis kepada masyarakat, kini pelayanan itu terbantukan lagi setelah adanya fasilitas ambulance dari bapak Rahcmat Gobel,” ungkap CBD yang tahu persis kondisi pelayanan kesehatan di Gorontalo.
Masyarakat juga, kata CBD akan menikmati fasilitas rumah sakit bertaraf Internasional yang bakal dibangun oleh Rachmat Gobel. Kehadiran rumah sakit tersebut akan melayani masyarakat yang memiliki penyakit ginjal, diabetes dan hypertensi.
“Rumah sakit ini akan memberikan pelayanan yang khusus bagi mereka berpenyakit ginjal, diabetes dan hypertensi. Meski masyarakat telah difasilitasi oleh BPJS kesehatan, namun keluarga pasien juga akan merasa berat jika harus berobat ke luar daerah. BPJS hanya mengcover pasien, namun keluarga pasien harus mengeluarkan dana sendiri. Olehnya rumah sakit ini akan sangat membantu masyarakat Gorontalo,” ungkap CBD.
Kini, pihak Rachmat Gobel sedang mempersiapkan rencana pembangunan rumah sakit bertaraf Internsional itu. Harapannya, agar masyarakat Gorontalo bisa terbantukan dengan kehadiran rumah sakit ini. “Mohon dukungan masyarakat agar rencana pembangunan rumah sakit ini segera terwujud sebagai bentuk kepedulian pak Rachmat Gobel dalam bidang kesehatan yang diperuntukan untuk kepentingan masyarakat Gorontalo,” tegas CBD.#(KP)
Komentar