RUSTAM AKILI APRESIASI KAJATI, PEMERIKSAAN GUBERNUR GORONTALO TERKESAN DIISTIMEWAKAN

HUKRIM, KONTROL383 Dilihat

Laporan : Jaringan Berita SMSI

Editor : Mahmud Marhaba

 

GORONTALO [KP] – Pemeriksaan Gubernur Gorontalo terkait dugaan keterlibatan dirinya dalam kasus korupsi pengadaan tanah pembangunan Gorontalo Outer Ring Road (GORR) menjadi perhatian publik. Pasalnya, dugaan kasus korupsi ini melibatkan seribu lebih para saksi. Nama Gubernur pun dikait-kaitkan dengan pengadaan tanah yang bernilai 115 milyar tersebut.

 

Pada Kamis, 16 Mei 2019 kemarin, Gubernur Gorontalo, Rusli Habibie, memenuhi panggilan tim pemeriksa dari Kejaksaan Tinggi Gorontalo. Meski dalam suasana bulan Ramadhan, sejumlah wartawan setia menunggu sejak pukul 11.00 wita terkait hasil pemeriksaan itu.

 

Pemeriksaan terhadap diri Gubernur Gorontalo yang dilakukan di ruang Kajati itu mendapat tanggapan miring dari mantan Ketua DPRD provinsi Gorontalo, DR. Rustam Akili. Dirinya menilai bahwa dengan menggunakan ruangan Kajati membuat seolah-olah Gubernur diperlakukan istimewa.

 

“Dalam kasus ini saya juga sebagai terperiksa dalam status sebagai saksi karena pernah menjabat sebagai Ketua DPRD provinsi Gorontalo. Saya diperiksa diruangan bawah, ruangan pemeriksaan mereka sebagai terperiksa dalam kasus GORR tersebut,” ungkap Rustam sedikit kesal.

 

Namun dirinya menyatakan bagaimana pun, proses pemeriksaan Gubernur Gorontalo adalah langkah maju pihak Kejaksaan dalam hal keseriusan penegakan hukum di Gorontalo.

 

“Saya mengapresiasi kepada Kajati yang telah memeriksa Rusli sebagai saksi, walaupun terkesan diistimewakan, tapi yang penting kasus ini harus segera tuntas untuk menghindari Fitnah,” ungkap Rustam Akili kepada media yang tergabung di SMSI Gorontalo.

 

Dirinya berharap agar Kajati benar-benar menangani kasus ini dengan serius, agar jangan hanya bawahan saja yang dikorbankan dengan kasus ini.

 

“Jangan sampai kasus ini hanya mengorbankan staf dan bawahan yang sedikit dosa dan kesalahannya,” tegas Rustam Akili dengan serius.

 

Kajati Gorontalo, DR. Firdaus Dewilmar dalam keterangannya kepada wartawan usai pemeriksaan Gubernur mengklarifikasi terkait ruangnnya yang digunakan untuk pemeriksaan Gubernur Gorontalo dalam kasus dugaan korupsi dan money laundry itu.

 

“Ruangan pemeriksaan yang berada di lantai bawah sangat sempit untuk dilakukan pemeriksaan, karena Gubernur datang bersama tim nya. Anda lihat sendiri khan,” ungkap Kajati kepada wartawan.

 

Ditambahkannya juga bahwa ruang Aula Kejati digunakan dalam rangka rapat evaluasi Tim dari Kejagung bersama seluruh Kejaksan kabupaten kota se provinsi Gorontalo.#[KP/Tim SMSI]

Apa Reaksi Anda?
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0

Komentar