RAIH JUARA III, KKIG MAMPU TAMPILKAN BUDAYA GORONTALO PADA PAGELARAN BUDAYA DAN FESTIVAL KULINER ETNIS NUSANTARA DI JAKARTA

JAKARTA666 Dilihat

Laporan : Tim Kabar Publik (Jarber SMSI), Editor : Mahmud Marhaba

JAKARTA [KP] – Kontroversi baju adat Gorontalo Bili’u yang digunakan pada ajang Putra Putri Kebudayaan Indonesia (PPKI), mendapat kecaman yang luar biasa dari masyarakat Gorontalo. Apalagi kegiatan tersebut tidak melalui koordinasi dari pihak Pemprov dalam hal ini Dinas Pariwisata provinsi Gorontalo.

Ada fakta lain yang bisa membahagiakan kita warga Gorontalo, dimana Pemerintah Provinsi Gorontalo pada Pagelaran Budaya dan Festival Kuliner etnis Nusantara yang diselenggarakan oleh Forum Pembauran Kebangsaan DKI bekerjasama dengan Kesbangpol DKI yang diikuti oleh 34 Provinsi dan 3 etnis Tionghoa, Arab dan India di wilayah DKI Jakarta, provinsi Gorontalo berhasil meraih juara 3 dan membawa pulang piala.

Piala yang berhasil di rebut pada Pagelaran Budaya dan Festival Kuliner etnis Nusantara di Jakarta

Baju adat Gorontalo yang dikenakan pada kegiatan Pagelaran Budaya dan Festival Kuliner etnis Nusantara mencerminkan kebudayaan asli Gorontalo.

Meski hanya meraih juara 3, namun, budaya Gorontalo yang ditampilkan melalui pakaian adat Gorontalo mampu menyisihkan peserta dari 34 provinsi lainnya.  

Pakaian adat Gorontalo yang tampil pada acara Pagelaran Budaya dan Festival Kuliner etnis Nusantara yang diselenggarakan oleh Forum Pembauran Kebangsaan DKI

Utusan Gorontalo sendiri dipresentasikan oleh DPP Kerukunan Keluarga Indonesia Gorontalo (KKIG) dan pimpin oleh Capt. Amser Daud dan Dewi Sartika Jassin Mosii serta dikoordinasikan langsnung  oleh Sjafrudin Mosii, SE., MM. Diketahui salah satu Ketua dari Forum Pembauran Kebangsaan DKI adalah utusan DPP KKIG mewakili etnis Gorontalo di daerah DKI Jakarta.

Acara ini diselenggarakan selama 3 hari sejak tanggal 22 hingga 24 Agustus 2019 disertai penampilan adat budaya dan tarian-tarian dari etnis masing-masing etnik serta bazar khas etnis yang tendanya telah disiapkan oleh panitia untuk semua Provinsi yang ikut serta.

Menariknya, KKIG di Jakarta menyuguhkan makanan khas Gorontalo dalam Festival tersebut diantaranya, nasi kuning, binthe biluhuta, bilenthango, ikan bakar rica-rica dan kuah bugis. Makanan khas Gorontalo mendapat perhatian khusus dari pengunjung.

Sjafrudin Mosii selaku Ketua DPP KKIG sangat bangga atas prestasi yang diraih oleh peserta utusan Gorontalo. Namun demikian dirinya berharap agar kedepan bisa lebih baik dan tetap mendapat juara.

“Penampilan budaya Gorontalo mampu berbicara ditingkat nasional bahkan hingga ke tingkat Internasional. Olehnya saya berharap agar budaya Gorontalo dijaga dan dilestarikan hingga anak cucu kita nanti,” ungkap Sjafrudin Mosii Kepada media ini.#[KP]  

Apa Reaksi Anda?
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0

Komentar