BANDUNG [KP] – Lembaga Advokasi Kajian Strategis Indonesia (LAKSI) menyampaikan dukungan dan ucapan terima kasih atas keberhasilan Kapolda Jawa Barat (Jabar) Irjen Pol. Rudy Sufahriadi dalam membantu pemerintah daerah Jabar dalam melakukan pengamanan, pengawasan dan penanganan Covid-19 di Wilayah Hukum Polda Jabar.
Koordinator LAKSI, Azmi Hidzaqi melalui rilis yang diterima kabarpublik.id, Sabtu (04/07/2020) mengatakan banyak warga masyarakat yang memuji kinerja Polda Jabar saat menjalankan Peraturan Pemerintah Nomor 21/2020 tentang Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
Aparat kepolisian dinilai menjadi ujung tombak dilapangan dalam pengamanan intruksi Presiden soal PSBB, sehingga tidak menimbulkan gejolak sosial seperti yang selama ini diprediksi banyak kalangan.
“Selama masa pandemi corona ini, Polda Jabar setidaknya sudah melakukan pembubaran massa sebanyak 12.781 kali terhadap kerumunan massa diatas lima orang saat penerapan PSBB ini,” terang Azmi.
Selain itu Polda Jabar berhasil mencegah dan menindak adanya kebocoran anggaran penanganan Covid-19.
“Kami mengapresiasi keseriusan Kapolda Jabar dalam menjalankan instruksi kapolri untuk menindak tegas siapapun yang berani melakukan penyelewengkan dana bansos dari pemerintah untuk membantu perekonomian warga ditengah Pandemi Covid-19”, ujarnya.
Polda Jabar mengawasi dan menindak penimbunan bahan makanan dan alat kesehatan, menindak pelaku ekspor antiseptik, bahan baku masker, Alat Pelindung Diri (APD) dan Masker.
“Apa yang sudah dilakukan oleh Polda Jabar dalam membantu penanganan Covid-19 patut diapresiasi oleh publik sebagai sebuah bentuk keseriusan institusi Polri dalam menjalankan tugas sebagai pelayan dan pengayoman kepada masyarakat karena ujung tombak preventif, preemtif, serta pembinaan masyarakat ada di kepolisian,” imbuhnya.
Selain itu juga aparat kepolisian dinilai sangat membantu proses evakuasi pasien yang diduga korban pandemi Covid-19, serta memberikan bantuan kemanusian di berbagai daerah di Jabar.
“Polda Jabar juga berhasil sosialisasi kepada masyarakat melalui perangkatnya sampai ke kampung-kampung, serta melakukan penjagaan warga masyarakat agar tidak melakukan aktivitas perjalanan mudik, pengawasan dan penjagaan sangat efektif mencegah masyarakat untuk mudik,” pungkas Azmi. #*[KP-Jabar].
- Laporan: M. Imam Machfudi Noor
- Editor: Jumadi
Komentar