Laporan : Jhen / Editor : YR
SUMATERA BARAT [kabarpublik.id] – Personil Kodim 0307/Tanah Datar Bersama Polres Tanah datar dan Basarnas Serta TNI Al melaksanakan kegiatan pencarian korban banjir bandang dengan hari kedua dengan menyusuri sungai batang kuantan Nagari Padang Laweh Selatan Koto Tujuh Sijunjung.
Dilansir dari media Pemkab Tanah Datar, Personil gabungan yang tergabung di 6 Sektor dengan 320 personil hari ini, kembali menelusuri daerah potensi adanya korban banjir bandang dan tanah longsor di beberapa tititk daerah di Kabupaten Tanah Datar.
Dalam pencarian kali ini, 2 unit rafting diturunkan untuk penyisiran aliran sungai, mulai dari Kecamatan Padang Ganting hingga perbatasan Kabupaten Sijunjung.
“2 unit rafting dengan 5 personil di masing-masingnya diturunkan di Kecamatan Padang Ganting menyisir aliran sungai hingga perbatasan Sijunjung,” ujar Koordinator Lapangan (Korlap) Hendri, S.Sos selepas apel gabungan, di Indo Jolito, Minggu (19/5/2024).
Korlap Hendri mengatakan, pencarian kembali dilaksanakan untuk mencari 10 korban bencana alam banjir bandang dan tanah longsor di Kabupaten Tanah Datar yang masih hilang.
“Sektor lainnya, kita bagi di beberapa daerah di Kabupaten Tanah Datar, yakni di Kecamatan Lima Kaum, Kecamatan Rambatan dan Kecamatan Tanjung Emas,” tambahnya.
Ia pun berharap, pencarian terhadap 10 korban bencana alam banjir dan tanah longsor hari ini, segera menemukan titik terang.
“Kepada seluruh personil, Saya ucapkan terima kasih atas semangatnya, semoga pencarian hari ini, dapat membuahkan hasil,” ujarnya.
Komandan Kodim 0307/Tanah Datar Letkol Inf Agus Priyo Pujo Sumedi. S.I.P.,M.Han menegaskan “Pencarian akan terus dilakukan sampai berakhirnya masa tanggap darurat siaga bencana diwilayah kabupaten Tanah Datar.”
“Karena banyaknya keinginan warga agar keluarganya yang hilang ditemukan, masa tanggap darurat diperpanjang oleh pemerintah daerah menjadi 17 belas hari.”tutupnya.
Komentar