Pemkot dan Bawaslu Jakarta Timur Bersinergi Mitigasi Kerawanan Pemilu 2024

BERITA, DAERAH, JAKARTA199 Dilihat

Laporan : Hafithro / Editor : YR

Jakarta [kabarpublik.id] – Pemerintah Kota (Pemkot) Administrasi Jakarta Timur akan membangun sinergi untuk memitigasi risiko terjadinya potensi kerawanan Pemilu 2024. Sinergi mitigasi bersama Badan Pengawasan Pemilu (Bawaslu), termasuk dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU), Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) hingga organisasi masyarakat dan unsur lainnya.

Hal itu disampaikan Wakil Walikota Administrasi Jakarta Timur, Iin Mutmainnah, saat menerima audiensi Bawaslu Jakarta Timur di Ruang Rapat Khusus Walikota Lantai 2 Blok A, Kantor Walikota, Kamis (14/9/2023).

“Ini dalam rangka mewujudkan Pemilu yang aman, lancar, dan kondusif, serta demokratis. Prinsipnya kalau ini dilakukan sinergi bersama, saya yakin kita bisa meminimalisir atau memitigasi risiko adanya pelanggaran-pelanggaran Pemilu,” kata Iin.

Menurutnya, pihak Pemkot akan terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat melalui tingkat kecamatan hingga kelurahan agar semua tahapan Pemilu bisa berjalan lancar. Sosialiasi juga dilakukan jajaran Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Timur.

“Tak hanya itu, kita sudah mengingatkan seluruh camat dan lurah agar mendukung dan menfasilitasi penyelenggara Pemilu, di antaranya menyiapkan sekretariat bagi penyelenggara Pemilu, termasuk tempat penyimpanan logistik,” tambahnya.

Ia juga menegaskan kepada seluruh jajarannya agar terus menjaga netralitas dalam mengawal Pemilu yang demokratis, jujur, dan berkeadilan. Ia juga meminta kepada RT dan RW atau pengurus di seluruh Jakarta Timur agar tidak terlibat pada politik praktis.

Hal senada juga diungkapkan Ketua Baswaslu Jakarta Timur, Willem Johanes Wetik, mengaku senang silaturahmi ini dapat diterima langsung Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Timur. Pasalnya, audiensi ini bagian upaya pencegahan dalam meminimalisir mitigasi kerawanan Pemilu 2024.

“Tadi kita simpulkan peningkatan sinergi dimulai dari sosialisasi dan edukasi bagi pemilih pemula sampai dengan pencegahan potensi hingga kerawanan Pemilu di 2024 dengan Pemkot Jakarta Timur, FKUB (Forum Kerukunan Umat Beragama) Jakarta Timur, KPU dan lintas sektor lainnya termasuk sosialisasi ke semua elemen masyarakat,” ungkapnya.***

Apa Reaksi Anda?
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0

Komentar