PASCA BENCANA DI SULTENG, BPKH BANGUN HUNTAP DI KABUPATEN SIGI DESA SIBALAYA UTARA

PALU, SIGI, SULTENG562 Dilihat

Laporan :  Jarber SMSI (Hendrik)

Editor : Mahmud Marhaba

PALU [KP] – Pasca bencana likuefaksi dan tsunami yang menghantam beberapa wilayah di Sulawesi Tengah pada tanggal 28 September 2018, daerah ini terus berbenah. Terlihat, Pemerintah berupaya memulihkan sejumlah sarana prasarana termasuk membangun hunian tetap bagi masyarakat korban bencana.

Pembangunan wilayah nampak tak hanya dilakukan Pemerintah, ada beberapa lembaga/yayasan yang turut mendukung percepatan pemulihan. Seperti Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH), lembaga ini menggandeng Rumah Zakat serta Dzikir Nuurul Khairaat Habib Sholeh Al Aydrus, membangun hunian tetap untuk para korban.

Terpantau, BPKH membangun hunian tetap di Desa Sibalaya Utara, Kecamatan Tanambulava, Kabupaten Sigi.

Peletakan batu pertama hunian dihadiri jajaran dan pimpinan BPKH Rahmat Hidayat. Hadir pula Nur Efendi selaku CEO Rumah Zakat, Bupati Sigi Muhamad Irwan Lapata, serta pimpinan Majelis Dzikir Nuurul Khairaat Habib Sholeh Al Aydrus atau biasa dikenal Habib Rotan. Pembangunan hunian disaksikan warga setempat.

Beny Witjaksono, selaku anggota Badan Pelaksana BPKH Bidang Investasi, menjelaskan, BPKH turut mengambil bagian dalam proses pemulihan dan rehabilitasi Palu, Sigi dan Donggala. Hal ini sejalan dengan amanah UU 34 Tahun 2014 tentang Pengelolaan Keuangan Haji berkewajiban memberikan kemaslahatan dan meningkatkan kesejahteraan umat.

Sehingganya beberapa sarana yang diupayakan meliputi program bantuan terintegrasi berupa pembangunan rumah sehat ramah gempa, masjid, klinik, sarana air bersih, dan pelatihan kewirausahaan bagi masyarakat penyintas bencana di Kabupaten Sigi.

Dengan pembangunan infrastruktur ini diharapkan dapat memenuhi kebutuhan para penyintas yang kehilangan tempat tinggal dan tempat ibadah.

Terinformasi, BPKH  membangun sebanyak 100 unit hunian untuk kepala keluarga yang direkomendasi pemerintah setempat.#[KP]

Apa Reaksi Anda?
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0

Komentar