IKASMANSA, BANGUN MASJID DAN ADAKAN SUMUR SUNTIK BAGI WARGA YANG TERISOLIR

GORONTALO175 Dilihat

Laporan : Risky Umar (Jarber SMSI)

Editor : Mahmud Marhaba

GORONTALO [KP] – Bisa dikata, Ikatan Alumni SMA Satu (Ikasmansa) Kota Gorontalo merupakan organisasi yang sejak awal terbentuk hingga periode sekarang ini terus bergerak membantu masyarakat Gorontalo. Kegiatan sosial setiap tahunnya dilakukan hingga ke pelosok daerah dengan melihat kebutuhan pokok masyarakat.

Ketua Umum, Wakil Ketua II dan Sekjend Ikasmansa memberikan keterangan Pers kepada sejumlah wartawan, Sabtu (20/07/2019)

Untuk tahun ini, berbagai kegiatan sosial dilakukan seperti membangun masjid di Mananggu kabupaten Boalemo. Ini merupakan masjid yang Ketiga dibangun oleh Ikasmansa dengan menggunakan dana bantuan sepenuhnya dari para alumni.  Beruntung, Ikasmansa mendapat bantuan hibah tanah dari Sekda Boalemo untuk didirikan Masjid di Mananggu. Sementara untuk Masjid di Bone Bolango juga mendapat bantuan hibah tanah dari Sekda Bone Bolango yang juga merupakan alumnsi SMA Negeri 1 Kota Gorontalo.

Hal ini disampaikan Ketua Umum DPP Ikasmansa, Agus Makarawo didampingi pengurus lainnya seperti Ketua I Sahmin Madina, Ketua II Lukman Laisa, Sekretaris Umum DPP Toufan Modjo, Ketua Korwil Gorontalo Karim Mujarab dalam Konferensi Pers, Sabtu (20/07/2019) di salah satu cafe di Gorontalo.

Masjid yang dibangun oleh Ikasmansa di Mananggu Boaolemo

Meski hanya 2 hari, Pengurus DPP Ikasmansa melihat langsung perkembangan pembangunan Masjid di Mananggu yang sudah mencapai 80 persen dan diperkirakan selesai pada bulan Agustus atau September 2019 mendatang.

Disamping itu, Ketua Umum yang juga didampingi oleh beberapa pengurus lainnya seperti Masranidin Abdul Aziz, Fahmi Monoarfa, Eka Abdul, Ingko Gaib meninjau lokasi pengadaan air bersih yang berada di Desa Lekobalo Kota Gorontalo dan Desa Daenaa kecamatan Limboto Barat Kabupaten Gorontalo.

Dari hasil survey tim pengurus, di dua Desa tersebut, masyarakatnya sangat membutuhkan pasokan air yang layak karena berada diketinggian. Bahkan, mereka menggunakan air sungai yang cukup jauh dari tempat tinggal mereka.

Pengurus Ikasmansa saat berfoto bersama di lokasi sumur suntik Lekobalo Kota Barat Kota Gorontalo

“Penduduk di dua Desa tersebut harus turun ke bawah hingga 200 meter untuk mendapatkan air yang menjadi kebutuhan mereka. Dengan bantuan sumur suntik hingga kedalaman 25 meter tersebut, masyarakat saat ini bisa menikmati air bersih meski baru dapat melayani 20 rumah tangga. Pada besok hari tim akan membuat sumur suntik di Desa Dembe Kota Barat,” ungkap Agus Makaraow sambil menambahkan jika pada tahun 2018 kemarin, telah dilaksanakan pengadan sumur suntik di 100 titik.

Diakuinya, hambatan yang besar dialami oleh pengurus DPP Ikasmansa adalah belum maksimalnya penggalangan dana iuran dari setiap Alumni yang berjumlah sekitar 27 ribu orang yang tersebar diseluruh wilayah Indonesia dan luar negeri.

“Bantuan untuk kegiatan sosial seperti ini tidak menggunakan dana hibah di daerah, tetapi semua bersumber dari dana sosial para Alumni. Semua yang terkait dengan jumlah dan penyaluran bantuan kami memberikan laporan langsung kepada yang berangkutan,” tegas Ketua Umum dan Sekum Ikasmansa.

“Seluruh Alumni diharapkan agar menggunakan sarana komunikasi melalui media sosial seperti fasebook dan sarana website Ikasmansa.org.id agar bisa memberikan informasi maupun dapat bertukar pikiran antar sesama para Alumni,” pinta Ketum Ikasmansa yang juga ditambahkan Sekum Toufan Modjo jika para Alumni datang dan membantu program di daerah dengan terlibat menjadi pengurus Masjid yang dibangun oleh Ikasmansa.

Rencananya, Minggu besok, 21 Juli 2019, sebelum bertolak ke Jakarta, Pengurus DPP dalam hal ini Wakil Ketua II Lukman Laisa di dampingi Ketua Umum, Sekum dan pengurus lainnya akan menutup kegiatan phisikotes kepada 415 siswa baru di SMA 1 Kota Gorontalo.#[KP/MM]   

Apa Reaksi Anda?
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0

Komentar