DIISUKAN COVID-19, WARGA CIMAHI MENGALAMI SERANGAN JANTUNG DAN MENINGGAL

CIMAHI, JABAR433 Dilihat

Laporan : Jumadi (JMSI)

Editor : Mahmud Marhaba

CIMAHI [KP] – Warga Kota Cimahi, Ita Asmita (43) meninggal dunia akibat serangan jantung tidak lama setelah dirawat di RSUD Cibabat Cimahi, Selasa (31/03/2020). Sebelum dirawat, Ita Asmita (IA) diisukan terpapar virus Corona dan mengalami stigmatisasi oleh masyarakat sekitar.

Almarhum IA warga RT 08 RW 03 Kelurahan Leuwigajah Kota Cimahi Jawa Barat tersebut sehari-hari bekerja sebagai office boy di proyek Kereta Cepat Indonesia China (KCIC), Baros Cimahi.

Menurut keterangan istrinya, Riani, suaminya sudah sejak lama mengidap riwayat penyakit jantung dan dua minggu sebelum meninggal IA melakukan pemeriksaan rutin di RS Kasih Bunda Cimahi terkait penyakitnya.

Lebih lanjut Riani menyatakan pada hari Sabtu malam, 28 Maret 2020, Ketua RW 03 Kelurahan Leuwigajah Roni mendatangi rumahnya dan meminta keterangan terkait isu yang beredar di masyarakat yang menyatakan suaminya terpapar Covid-19. Ketua RW melakukan pemeriksaan suhu tubuh dan mengambil gambar keluarganya.

Riani bersama Almarhum Ita Asmita saat dirawat di Rumah Sakit

“Setelah didatangi Ketua RW 03, suami saya merasa tertekan mendengar isu tersebut dan pada hari Minggu pagi kondisi kesehatan menurun dan tidak sadarkan diri hingga dibawa ke RS Kasih Bunda yang kemudian dirujuk ke RSUD Cibabat,” terangnya saat ditemui wartawan kabarpublik.id dirumahnya, Rabu (01/04/2020).

Riani yang bekerja sebagai buruh pabrik tekstil Fujitex Cibaligo Cimahi tersebut mengaku mengalami stigmatisasi oleh tetangganya saat suaminya dirawat di RSUD Cibabat dan menurut saudaranya, Topik kondisi suaminya menjadi pergunjingan di grup WA warga.

“Saya tidak akan menuntut karena suami sudah meninggal dan hanya berpesan masyarakat tidak gampang menuduh sebelum ada bukti, harusnya tanya langsung ke saya”, pungkasnya pasrah. #*[KP]

Apa Reaksi Anda?
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0

Komentar