Cawako Tikep Syamsul Rizal Enggan Balas Tanggapan Dari Cawako Tikep Muhammmad Senen

DAERAH, MALUKU UTARA1065 Dilihat

Laporan : Iswadi
Editor : YR

MALUKU UTARA [kabarpublik.id] – Tokoh muda Sayamsul Rizal Hasdy enggan membalas tanggapan dari Calon Walikota Tidore Kepulauan Muhammmad Senen akan tetapi dengan tersenyum dia menanggapinya. Kamis (02/06/2022)

Saat diwawancarai awal media soal pernyataan Cawako Tikep, Samsul Rizal selalu mengalihkan pembicaraan dan enggan membalas malah mengingatkan kepada masyarakat Kota Tidore Kepualauan bahwa 2024 adalah tahun perubahan untuk wujudkan Tidore Kota yang maju.

“Saya mengingatkan kepada masyarakat kota Tidore bahwa 2024 adalah tahun perubahan untuk mewujudkan Kota Tidore yang maju, sejuk tanpa intimidasi siapapun karena setiap warga negara punya hak politik dan demokrasi yang sama dalam konteks negara hukum.” Ungkapnya

Syamsul Rizal juga menghimbau kepada Segenap Aparat Sipil Negara (ASN) agar tidak usah khawatir dengan tekanan politik siapapun karena ASN itu pelaksana UU.

“Jabatan di ASN juga bukan jabatan politik sesuai Undang-undang nomor 5 tahun 2014, tentang Pembinaan Jiwa Korps dan Kode Etik Pegawai Negeri Sipil (PNS). Undang-undang nomor 10 tahun 2016″Imbuhnya

Selanjutnya Samsul Rizal juga menegaskan bahwa dalam Peraturan Pemerintah nomor 42 tahun 2004 dan PP nomor 53 tahun 2010, Secara hukum ASN sebagai pelaksana UU harus taat kepada UU bukan melawan UU karena takut kehilangan jabatan.

Jabatan itu hanya sesaat tapi akibat hukum bisa berakibat fatal. Dalam artian berakibat fatal sesuai aturan hukum negara oknum ASN yang melanggar aturan diatas bukan saja di nonjob tapi bisa dipecat.

“Karena itu kepada saudara – sauadara saya semua yang PNS jalankan saja tugas secara profesional tidak usah berpolitik karena saya pastikan dalam hal ini BKN akan memantau dari pusat sampai ke daerah”. Tegas MSR.

Saya juga menghimbau masyarakat Kota Tidore agar kedepan lebih selektif memilah dan memilih pemimpin kota tidore. Jangan lagi terjebak dengan urusan 100 dan 500 ribu serta janji janji sesaat yang melahirkan penderitaan baru bagi masyarakat 10 tahun kedepan seperti yang dirasakan Masyarakat Tidore kepulauan saat ini.#[KP]

Apa Reaksi Anda?
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0

Komentar