WARTAWAN ‘KJ’ TERIMA PIN EMAS DARI WALIKOTA PADANG

PADANG (KP) – Penghargaan pemerintah daerah kepada insane Pers di Kota Padang memberikan motifasi tersendiri kepada para pemburu berita di tanah air. Pemko Padang memberikan penghargaan kepada wartawan senior Khairul Jasmi (KJ) berupa Piagam dan Pin Emas yang disematkan Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno dalam Rapat Paripurna Istimewa DPRD Padang guna memperingati HUT Kota Padang ke 348, Senin (7/8).
Penghargaan ini membuktikan bagaimana kiprah dan kerja wartawan sangat dibutuhkan oleh masyarakat dan pemerintah. Hal ini dipertegas Ketua Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Provinsi Gorontalo, Mahmud Marhaba. Dikatakannya, penghargaan seperti ini kiranya akan terjadi di daerah lainnya. “Kami sampaikan selamat kepada bang Khairul Jasmi yang merupakan wartawan senior di Sumbar atas penghargaan tersebut,” ungkap Ketua SMSI provinsi Gorontalo ini. Ditambahkannya, penghargaan yang diberikan akan memotivasi kerja wartawan di seluruh pelosok negeri.
Selain pengahrgaan kepada Wartawan, Pemko Padang juga memberikan penghargaan serupa kepada Rektor Universitas Negeri Padang (UNP) Prof. Ganefri dan 9 tokoh berjasa lainnya, seperti Prof. Duski Samad yang dinilai berjasa dalam bidang keagamaan, Nursyirwan Zakariah berjasa dibidang olahraga yang mati-matian pengurus sepakbola. Kesebelas penerima itu terbagi ke dalam kategori yakni kategori seni, budaya dan adat istiadat, kemudian keagamaan, pemberdayaan wanita, sosial, kemasyarakatan, lingkungan hidup, kemanusiaan, kepemudaan dan olahraga, penggerak koperasi dan UMKM, pendidikan, serta kesehatan. “Seluruhnya sudah di-SK-kan dengan nomor 280 Tahun 2017,” papar Kepala Kesbangpol Kota Padang Mursalim.
Ketua DPRD Padang, Elly Thrisyanti menyebut, penghargaan untuk KJ diusulkan oleh DPRD. “Kami dari DPRD hanya mengusulkan satu nama,” kata dia. Sementara itu, Ketua PWI Sumbar, Heranof menyebut bahwa pengahraan untuk KJ sudah tepat. “KJ sudah pantas menerima penghargaan itu, sejak tahun lalu pengahargaan ini siap diberikan untuk KJ tetapi di tolak dengan alasan belum pantas. Kalau sekarang sudah pas, pantaslah,” katanya. Hal yang sama juga diungkapkan Wapemred Harian Singgalang, Sawir Pribadi yang mengatakan penghargaan itu sudah berada di tangan yang pantas
Walikota Padang Mahyeldi menyebut, tokoh yang dipilih berdasarkan masukan dan penelitian dari Pemko. Ini ungkap Walikota dilakukan secara baik, profesional dan bisa dipertanggungjawabkan. Tahun lalu, Pemko menyerahkan penghargaan serupa kepada Pemimpin Umum Singgalang H Basril Djabar dan Dirut Semen Padang, Benny Wendry. (KP)