TOUNA,SULTENG [KP]-Wanita muda berinisial HJ,(23), ditemukan tewas bersimbah darah di rumah sewanya di Jalan Tadulako, Desa Sansarino, Kecamatan Ampana Kota, Kabupaten Tojo Una-Una, Sulawesi Tengah, sekira pukul 17:35,Wita, Rabu (7/4).
Kuat dugaan, perempuan muda itu tewas akibat pembunuhan. Pelaku belum diketahui.
Tim Inafis Polres Touna yang tiba di tempat kejadian perkara langsung melakukan Police Line dan olah TKP.
Kapolres Touna AKBP Riski Fara Sandhy, S.I.K, M.I.K, yang dihubungi Kabarpublik.Id, melalui ponselnya Rabu (7/4/2021) malam, mengaku telah menerima laporan dugaan pembunuhan tersebut.
Menurut Riski Fara Sandhy, petugas inafis telah berada di lokasi dan memasang garis polisi ( Police Line) dan olah TKP.
Untuk mengetahui penyebab pastinya kematian (HJ), tim Aligator Satuan Reskrim Polres Tojo Una-Una langsung mengevakuasi Jenazah ke rumah sakit umum daerah ( RSUD) Ampana untuk dilakukan Visum.
“Jika diperlukan dan dizinkan pihak keluarga, kami akan melakukan otopsi terhadap korban,”Ucap Kapolres.
Kami berusaha dan bekerja keras dalam mengungkap kasus penyebab kematian korban (HJ) itu.
“Serahkan kepada penyidik kepolisian untuk mengungkap kasus kematian ini ,”ujar Kapolres Touna.
Lanjut Kapolres berharap, kepada masyarakat yang memiliki dokumen foto atau video korban saat di TKP kiranya tidak menyebarluaskan dulu di media sosial (Medsos).
Pasalnya, kasus ini masih dalam tahap penyelidikan,” Imbau Mantan Danyon C. Resimen II Paspelopor Korbrimob Polri.
Sementara itu, Kapolsek Ampana Kota, AKP Petrus A. Matasik yang dihubungi melalui whatsApp-Nya semalam menyampaikan, bahwa kematian wanita (HJ) diduga dilakukan dengan kekerasan.
Ya, Jenaza (HJ) sudah berada di rumah sakit umum daerah (RSUD) Ampana untuk dilakukan otopsi,”terannya.
“Kami bersama tim Aligator Satuan Reskrim Polres Tojo Una-Una, kini melakukan penyelidikan dugaan kasus pembunuhan berencana tersebut,”kata Kapolsek Ampana Kota,Petrus A. Matasik.#[KP]
Laporan : Budi Dako
Editor : YR
Komentar