Laporan : Adi / Editor : YR
MALUKU UTARA [Kabarpublik.id] – Tim verifikator Teaching Factory (TEFA) dari SMK Negeri 1 Kota Ternate sebagai SMK pengimbas melakukan pendampingan dan evaluasi ke SMK Negeri 3 Kota Ternate sebagai salah satu sekolah jejaring.
Tim verifikator TEFA ini terdiri dari Kepala SMK Negeri 1 Kota Ternate, Ma’Ruf A. Kahar, Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum, Iswanto, Wakil Kepala Sekolah Bidang Bimbingan Masyarakat (Bimas), Hj. Ain, dan beberapa staf.
Kepala SMK Negeri 3 Kota Ternate Muhamad Djisman Ohoiyuf mengatakan, kehadiran tim verifikator TEFA ini melakukan pendampingan dan evaluasi untuk melihat sejauh mana penerapan TEFA yang sudah dilaksanakan di SMK 3 setelah melewati tahapan perencanaan, penyusunan modul, dan lain-lain.
“Jadi hari ini mereka melakukan tahapan pendampingan dan evaluasi. Harapan kami mudah – mudahan target dari kegiatan ini pelaksanaannya sesuai dengan perencanaan yang sudah disusun oleh tim TEFA SMK Negeri 3,” ucapnya dengan singkat, Selasa (46/11/2024).
Senada juga disampaikan oleh Guru Produktif SMK Negeri 3 Kota Ternate, Suhendro bahwa,
pendampingan dan evaluasi dari tim verifikator TEFA ini melihat sudah sejauh mana penerapan TEFA yang sudah dilaksanakan di SMK Negeri 3.
“Alhamdulillah tadi kami melakukan tahapan evaluasi terkait dengan purna prodak. Dalam proses evaluasi tersebut ada beberapa item yang menjadi indikator ketercapaian unit kompetensi pada junior operator grafis,” ujarnya.
Dikatakan, dalam evaluasi itu tim verifikator TEFA juga telah melakukan verifikasi dokumen pendukung kaitan dengan TEFA untuk skema pengimbasan. Dokumen ini menyangkut dengan Lembaga Kerja (LK) yang harus dilengkapi.
“Alhamdulillah secara garis besarnya sudah dipenuhi dengan harapan secara administrasi bisa memberikan satu visi kedepan bahwa TEFA di SMK 3 menjadi peluang untuk prodak peserta didik kami ini bisa diterima masyarakat,” ucapnya
Kepala Bengkel Desain Komunikasi Visual itu melanjutkan, ini yng paling terpenting dari TEFA. Ini yang menjadi tantangan kedepan sehingga melalui evaluasi ini secara administrasi mampu menunjukkan dokumen-dokumen lengkap dalam penerapan modul ajar yang akan tergambar jelas di Teaching Factory itu seperti apa.
Selain itu, siswa juga tadi mempertunjukkan Tote backpack atau tas jinjing yang menjadi prodak unggulan dari desain komunikasi visual (DKV) secara singkat dihadapan tim verifikator TEFA SMK Negeri 1. Alhamdulillah hasilnya dan tanggapannya positif bahwa ini menjadi peluang kedepan dan ini menjanjikan bahwa SMK bisa.
“Insha Allah kedepan bisa menghasilkan prodak- prodak unggulan. Kami berharap tidak hanya prodak Tote backpack, tapi juga ada prodak- prodak lain yang misalkan ada kaos yang di sablon atau prodak-prodak lainnya,” pungkasnya.
Komentar