GORONTALO [kabarpublik.id] – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia, Idah Syahidah Rusli Habibie menerima sejumlah aspirasi dari para tenaga Guru Pendidikan Agama Islam (PAI) yang ada di Provinsi Gorontalo.
Aspirasi tersebut, disampaikan oleh para Guru PAI ke Anggota Komisi VIII DPR RI itu, lewat kegiatan Ngobrol Pendidikan Islam (Ngopi), yang digelar bersama Kementerian Agama Kabupaten Gorontalo Utara, di gedung asrama haji Gorontalo, Kamis (20/07/2023).
“Salah satu persoalan yang ingin kami sampaikan yakni soal adanya perbedaan perlakuan terhadap guru agama yang diangkat oleh Kementerian Agama dan Pemerintah daerah,” Ujar salah seorang peserta.
“Menurut kami, perbedaan inilah yang menimbulkan kecemburuan dan kesenjangan diantara Guru Pendidikan Agama Islam (PAI),” Sambungnya.
Menanggapi hal tersebut, Idah Syahidah selaku anggota legislatif asal Provinsi Gorontalo yang kini duduk di Komisi VIII DPR RI, akan membawa dan membicarakan aspirasi tersebut dengan pihak Kementerian Agama.
Menurut Idah, hal ini merupakan tanggung jawabnya sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).
“Usulan dan aspirasi yang disampaikan oleh peserta tentang seputar pendidikan agama di Gorontalo akan dibicarakan dengan pihak Kementerian Agama,” Ujar Srikandi Golkar Gorontalo itu.
Idah juga sangat mengapresiasi apa yang diusulkan peserta terkait pemberian sertifikasi Guru PAI oleh Pemerintah Daerah yang memang sebenarnya berada di bawah Kemendikbud, sementara tunjangan guru PAI yang telah bersertifikat biarlah dibayarkan oleh Kemenag.
“Atas aspirasi-aspirasi tersebut insha allah akan diteruskan kepada pihak terkait agar bisa ditindak lanjuti,” ucapnya
Idah berharap dengan adanya pertemuan ini dapat saling mengisi dan menginspirasi demi kemajuan pendidikan Islam di Provinsi Gorontalo.
Komentar