Seriusi Masalah Inflasi, Pj Gubernur Ismail Turun Langsung Lakukan Operasi Pasar

BERITA, DAERAH, GORONTALO275 Dilihat

Laporan : Ifan Saluki
Editor : YR

GORONTALO [kabarpublik.id] – Penjabat Gubernur Gorontalo, Ismail Pakaya, mengambil tindakan proaktif dalam menangani masalah inflasi yang telah menjadi perhatian utama dalam beberapa bulan terakhir.

Dalam upayanya, Pj Gubernur Ismail turun langsung ke lapangan untuk melakukan operasi pasar murah dan memantau harga-harga bahan pokok di Pasar Tradisional Limboto, pada Kamis (21/3/2024).

Turut hadir mendampingi Pj Gubernur Ismail, yakni Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo, Kepala Bank Indonesia (BI) perwakilan Gorontalo dan para pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

“Kami melakukan pemantauan terhadap harga-harga komoditi serta memastikan program subsidi beras yang diberikan Pemerintah Provinsi berjalan dengan baik,” ungkap Ismail.

Ismail berharap dengan adanya program subsidi dari pemerintah, harga beras dapat dijangkau oleh semua kalangan masyarakat, sehingga bisa meningkatkan daya beli.

“Mudah-mudahan dengan sedikit subsidi yang kita kasih ke pedagang yang ada di pasar, harga beras dapat lebih terjangkau dari sebelum ada pemberian subsidi,” imbuh Ismail.

Pada kesempatan itu, Pj Gubernur Ismail juga mengunjungi satu per satu pedagang bahan pokok secara langsung untuk memantau harga-harga komoditi.

Dari hasil pantauan tersebut, terungkap bahwa ada beberapa komoditi yang mengalami kenaikan harga. Selain itu, ada juga beberapa yang harganya stabil dan sudah cenderung melandai.

“Seperti bawang putih, itu mengalami lonjakan mencapai Rp 60.000 per kilogram dari harga sebelumnya yang hanya Rp 40.000. Artinya ada kenaikan sekitar Rp20.000. Sementara itu, harga beberapa komoditi lainnya seperti minyak goreng cenderung stabil di harga Rp20.000 per liter. Untuk harga cabai sudah mulai melandai dengan Rp25.000 per kilogram,” ujar Ismail.

Sebagai informasi, bahwa Pemprov memberikan subsidi beras sebesar Rp 2.500 per kilogram kepada pedagang di Pasar Central Gorontalo dan Pasar Kayu Bulan Limboto.

Subsidi ini diharapkan dapat memberikan dampak positif dalam menstabilkan harga beras dan memberikan kelonggaran kepada pedagang serta masyarakat.

Apa Reaksi Anda?
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0

Komentar