Rapat Secara Virtual Dengan 5 Menteri : Sepakat Bangun Pusat Ibukota Sofifi dan Kawasan Khusus di Tiadakan.

Laporan : Iswadi / Editor : YR

SOFIFI [kabarpublik.id] – Perencanaan pemerintah Maluku Utara tentang kawasan khusus Sofifi pada waktu lalu telah dibatalkan pada saat rapat dengan Lima (5) menteri secara virtual dengan Gubernur dan dua pemerintah kabupaten/kota serta pihak kesultanan dua wilayah dengan pihak pusat yang berlangsung di ruang rapat lantai 4 kantor Gubernur provinsi Maluku Utara sore tadi di Sofifi. Senin (02/08/2021)

Seusai rapat virtual tersebut, Gubernur Maluku Utara di temui awak media mengatakan bahwa program kawasan khusus Sofifi tersebut telah di ubah menjadi percepatan pembangunan ibu kota Sofifi.

“Rapat antara menteri manivest, menteri PUPR,Mendagri serta perhubungan dan menteri ATR dengan Gubernur dan kedua pemda Kota Tidore dan Halbar serta dua kesultanan tadi maka bersepakat sesuai apa yang menjadi keputusan rapat yakni segera membangun ibukota Sofifi.”Kata Gubernur AGK

Gubernur juga menuturkan bahwa menteri manivest luhur juga menanggapi keputusan itu dengan kata siap untuk membangun ibukota Sofifi. “Pak Luhut juga katakan siap dan itu adalah keputusan asalkan jangan ada riak – riak dan bangun dulu,”Ucap Gubernur mengikuti apa yang di katakan Pak Luhut saat dalam rapat.

Di tempat terpisah, Sekda Propinsi Maluku Utara, Samsusudin A Kadir juga menambahkan bahwa Semua anggota rapat meyepakati membangun ibukota Sofifi dan pola pekerjaannya berada di PUPR.

“Rapat dengan kementerian tadi menyimpulkan dan menyepakati membangun ibu kota Sofifi dengan polanya di serahkan kepada PUPR,”Ujarnya.

Sultan Tidore Husein Syah juga mengatakan, Semua bersepakat membangun Maluku Utara khususnya ibukota Sofifi sesuai pertimbangan usulan dari gubernur dan dua pemerintah kabupaten/Kota serta stekholder lainnya seperti dua sultan yakni sultan Tidore dan Sultan Ternate maka program membangun kawasan khusus Kota Sofifi menjadi membangun ibukota propinsi Maluku Utara.

“Keputusan yang diambil dari hasil rapat tadi soal membangun ibukota Sofifi karena pihak menteri menerima beberapa usulan dari gubernur dan dua pemda kabupaten/kota serta stekholder yakni dua sultan Maka disepakati memabngun pusat ibukota Sofifi,”Ungkap Sultan Tidore.

Sultan Tidore juga bilang, jika membuat kawasan khusus Sofifi maka harus buat undang – undang baru dan itu akan panjang urusannya karena melalui sidang DPR.

“Tahapan – tahapan itu akan berjalan panjang maka langkah yang diambil adalah tetap seperti semula dan bagaimana pembangunan di Sofifi itu di percepat,” pungkasnya. #[KP]

Apa Reaksi Anda?
+1
3
+1
0
+1
2
+1
2
+1
0
+1
4
+1
2

Komentar