MUSRENBANG TOLINGGULA MINIM PERHATIAN, KADES SURATI PLT BUPATI GORUT

Laporan : Arsyad Tuna
Editor : Mahmud Marhaba

 

TOLINGGULA (KP) – Pelaksanaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tingkat Kecamatan Tolinggula berjalan alot. Hal ini di picu oleh kurangnya kehadiran SKPD dan OPD dalam pelaksanaan Musrenbang.

Sekretaris Bappeda Kabupaten Gorut, Faisal Piu menjawab pertanyaan peserta rapat mengatakan bahwa pihaknya hanyalah sebagai Perencana dan Pelaksananya adalah OPD dan SKPD.
“Kami dari Bappeda sekedar memfasilitasi penyelenggaraan Musrebangdes, Musrenbang Kecamatan dan Musrenbangda, tapi penanggungjawab pelaksana sebagai Pengguna Anggaran adalah SKPD dan OPD,” kata Faisal PiU.
Lebih lanjut Faisal mengatakan bahwa dalam rangka pelaksanaan Musrenbang kali ini pihaknya telah melayangkan surat pemberitahuan sekaligus undangan ke semua SKPD dan OPD, bahkan ke Aleg Gorut berdasarkan dapilnya. “Saya pun merasa kecewa atas situasi dan kondisi seperti ini serta memohon maaf atas ketidakpuasan peserta rapat atas minimnya perhatian SKPD,” ungkap Faisal.
Senada dengan Sekretaris Bappeda, Camat Tolinggula Rizal Kune Yusuf, mengatakan kekecewaannya serta minta perhatian SKPD dan OPD agar wilayahnya dapat disamakan dengan wilayah kecamatan lainnya di Gorut.
“Saya sudah berupaya semaksimal mungkin agar pelaksanaan Musrenbang kali ini menghasilkan usulan yang berkualitas dan menyentuh kepentingan masyarakat, tapi kemana harus kita menyampaikan usulan bila SKPD tidak hadir. Bayangkan saja pak, utusan dari Cempaka Putih dan Papualangi mereka datang di bawah derasnya hujan demi memperjuangkan hasil Musrenbangdesnya,” kata mantan Kepala PKM Tolinggula ini.
Kepala Desa Tolinggula Tengah, Rizan Abas atas nama peserta Musrebang mengatakan akan menyurat kepada Plt Bupati Gorut untuk dapat melakukan evaluasi terhadap kinerja SKPD dan OPD di lingkungan Pemkab Gorut terutama SKPD yang bersifat Teknis dalam pelaksanaan Pembangunan.
“Dengan ini kami semua Kepala Desa akan mengirim surat ke Pak Bupati ditandatangani oleh seluruh peserta, kata Kades yang juga Baate Tolinggula itu.
Akhirnya Musrenbang tetap dilaksanakan diikuti oleh 80 peserta dari 10 desa se Kecamatan Tolinggula dihadiri oleh perwakilan 3 SKPD yaitu Bappeda, Dinas PMD dan Badan Pemberdayaan Perempuan. Disusul perwakilan dari Dinas Peternakan dan Ketahanan Pangan yang tiba di tempat pelaksanaan Musrenbang sesaat sebelum acara isoma.(KP)

Apa Reaksi Anda?
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0

Komentar