Bupati Nelson Canangkan Pekan Imunisasi Nasional Polio di Kabupaten Gorontalo

BERITA, DAERAH, GORONTALO222 Dilihat

GORONTALO [kabarpublik.id] – Pemerintah Kabupaten Gorontalo melalui Dinas Kesehatan resmi meluncurkan Pencanangan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio di tingkat Kabupaten Gorontalo, yang berlangsung di Puskesmas Kecamatan Bongomeme, Selasa (23/07/2024).

Acara ini dirangkaikan dengan peluncuran dua program kesehatan inovatif, yaitu Layanan Pendekatan Keluarga Sehat Terpadu (Lapak Sate) dan Integrasi Layanan Prima (ILP).

Bupati Gorontalo, Prof. Nelson Pomalingo, didampingi oleh Ketua Tim Penggerak PKK, Plh. Sekretaris Daerah, Kepala Dinas Kesehatan, serta sejumlah kepala dinas lainnya, turut hadir dalam kegiatan tersebut.

Pada kesempatan itu, Bupati Nelson mengapresiasi kerja keras Dinas Kesehatan dan Kepala Puskesmas Bongomeme dalam menyelenggarakan acara ini.

“Kesehatan adalah hal yang sangat penting. Tanpa kesehatan, seseorang tidak dapat produktif dan kinerjanya tidak akan maksimal,” ujar Nelson.

Ia menjelaskan bahwa inti dari program Lapak Sate adalah pelayanan kesehatan berbasis keluarga dan terpadu.

“Ketika keluarga sehat, desa akan sehat, kecamatan akan sehat, dan seterusnya. Pelayanan kesehatan tidak hanya dilakukan oleh Puskesmas, tetapi oleh semua pihak,” tambahnya.

Terkait Integrasi Pelayanan Prima (ILP), Nelson berharap agar pelayanan kesehatan di masyarakat dapat benar-benar prima. Setiap Puskesmas harus selalu siap dengan petugas yang hadir sehingga masyarakat yang membutuhkan pelayanan kesehatan dapat dilayani dengan cepat dan tepat.

“Pelayanan Puskesmas harus prima, karena kalau kita tidak cepat dan tepat, akibatnya akan fatal,” tegas Nelson.

Nelson juga mengingatkan bahwa masyarakat Kabupaten Gorontalo yang sudah terlindungi oleh jaminan kesehatan tidak perlu lagi menunjukkan kartu BPJS Kesehatan, cukup dengan KTP saja. Hal ini untuk menghindari hambatan dalam pelayanan kesehatan akibat persyaratan administrasi.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan, Ismail Akaseh, menambahkan bahwa PIN Polio di Kabupaten Gorontalo akan menyasar sekitar 53 ribu anak usia 0-7 tahun dengan target minimal 90%.

Untuk mencapai target tersebut, Dinas Kesehatan Kabupaten Gorontalo membuka 600 pos layanan PIN Polio yang tersebar di seluruh wilayah kecamatan.

“Pencanangan PIN Polio dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia, dan untuk tingkat Kabupaten Gorontalo dipusatkan di Kecamatan Bongomeme dengan dukungan penuh dari semua OPD, Puskesmas, Pemerintah Kecamatan, pemerintah desa, hingga organisasi PKK,” jelas Ismail Akaseh.

Dalam peluncuran Integrasi Layanan Prima (ILP), berbagai pelayanan kesehatan bagi masyarakat disediakan, termasuk pelayanan dokter spesialis, posyandu, donor darah, dan pemeriksaan kandungan oleh dokter spesialis kandungan.

Program Lapak Sate, menurut Ismail, adalah proyek perubahan sebagai persyaratan mengikuti PIM II dan merupakan inovasi layanan kesehatan yang membutuhkan dukungan administrasi dari OPD terkait.

Apa Reaksi Anda?
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0

Komentar