MEMPRIHATINKAN, WARGA TRANSMIGRASI SANDALAN TAK DAPAT PERLAKUAN HIDUP WAJAR, BAKAL MENGADU KE PRESIDEN JOKOWI

NASIONAL, POHUWATO272 Dilihat

Laporan : Jundi Dai (Jarber SMSI), Editor : Mahmud Marhaba

POHUWATO [KP] – Puluhan warga transmigrasi Sandalan, di Kecamatan Taluditi, Kamis (29/08/2019), mendatangi DPRD dan Pemkab Pohuwato. Mereka berunjuk rasa mengadukan nasibnya yang konon selama kurang lebih tiga tahun terlantarkan. Selain membawa spanduk, mereka juga mewarnai gerakan ini dengan aksi tutup mulut.

Salah satu orator aksi, Mariadi menyampaikan, selama ini sebagian besar warga transmigrasi di wilayah Sandalan tak mendapatkan perlakuan hidup yang wajar. Mulai dari sulitnya akses air bersih, ketersediaan lahan yang tak bisa digarap karena berada dikemiringan rata-rata, hingga masalah pendidikan dan kebutuhan sandang lainnya.

Menurut Mariadi, kondisi ini telah lama disampaikan kepada pemerintah daerah. Namun, Ia mengaku, pihaknya hanya banyak dijanjikan untuk sebuah perbaikan tapi tidak ada realisasinya.

“Kami minta keadilan, juga solusi kongkrit. Bukan semata – mata janji yang tidak realistis. Kami punya keluarga dan punya hak hidup,” terangnya.

Mariadi mengingatkan, jika Pemkab dan DPRD tak mampu mencarikan solusi dan  menyelesaikan tuntutan ini, maka pihaknya akan mendatangi Kementerian Transmigrasi. Bahkan, mengancam akan mengadukan langsung permasalahan ini kepada Presidein Jokowi.

“Jika tuntutan dan pengaduan ini tidak diselesaikan oleh Pemerintah daerah maka kami akan mengadukan ini kepada Kementerian dan Bapak Presiden Jokowi,” tegasnya.

Sementara itu, Sekda Jhoni Nento, saat menerima masa aksi menyampaikan, Pemerintah daerah memberi perhatian penuh terhadap aduan ini. Pihaknya berjanji, akan mengundang OPD terkait untuk membahas dan mencarikan solusi kongkrit sebagaimana harapan warga Sandalan.

“Insya Allah kami akan segera tindaklanjuti dengan mengundang seluruh OPD terkait untuk membahas dan menyelesaikan tuntutan dan aduan ini,” terangnya.#[KP]

Apa Reaksi Anda?
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0

Komentar