MAHASISWA UNG PROTES KEBIJAKAN REKTOR TERKAIT UKT

GORONTALO366 Dilihat

KOTA GORONTALO [KP] – Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Uiversitas Negeri Gorontalo (UNG) bersama aliansi mahasiswa bersatu, melakukan aksi protes terhadap kebijakan Rektor UNG terkait Uang Kuliah Tunggal (UKT).

Aksi tersebut, dilakukan dengan memasang sejumlah baliho yang bertuliskan kalimat-kalimat protes dan aspirasi mereka di depan kampus UNG, meski saat hari libur.

Wakil Presiden BEM UNG Siti Rahmawati Djula menilai, kebijakan mengenain UKT yang dikeluarkan Rektor sebelumnya perlu direvisi kembali.

“Kebijakan tersebut, diambil sebelum Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) mengeluarkan kebijakan tentang perguruan tinggi makanya perlu ada penyesuaian,” ungkap Rahmawati, Minggu (21/06/2020).

Terkait kebijakan Rektor itu, Sekertaris Jendral BEM UNG Faisal Husuna menuturkan, seharusnya mahasiswa akhir studi angkatan 2013-2016 yang sudah tidak memiliki tunggakan mata kuliah dibebaskan dari UKT/SPP dan untuk mahasiswa Bidik Misi angkatan 2016 yang masih memiliki tunggakan mata kuliah ada pemotongan UKT sebesar 75 persen.

Protes mahasiswa yang mengubah tulisan UNG menjadi UKT menggunakan spanduk

“Kemendikbud sudah mengintruksikan Perguruan Tinggi untuk tetap melaksanakan kuliah secara daring, nah tentunya mahasiswa tidak lagi menggunakan fasilitas kampus sepenuhnya,” jelas Faisal.

Faisal mengatakan, masih ada beberapa tuntutan yang akan kami terus suarakan ke pimpinan lembaga UNG.
“Sebab sejauh ini kami sebagai mahasiswa UNG belum puas dengan kebijkan yang ada,” tegas Faisal.#[KP]

Apa Reaksi Anda?
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0

Komentar