Laporan : Tim Kabar Publik
Editor : Mahmud Marhaba
GORONTALO (KP) – Setelah dinyatakan lulus berbagai tahapan sekleksi oleh pihak Tim Seleksi KPU provinsi Gorontalo, Kamis (24/05/2018), Kelima Komisioner KPU provinsi Gorontalo akhirnya dilantik dan resmi menjadi Komisioner KPU provinsi Gorontalo periode 2018-2023. Bahkan, sejak kemarin kelima Komisioner ini sepakat melakukan pemilihan Ketua KPU provinsi Gorontalo usai pelantikan mereka di Jakarta diantaranya 1. Fadlyanto Koem, 2. Sofyan Rahmola, 3. Hendrik Imran, 4. Ramly Odang Djau dan 5. Selvy Katili. Dengan pemilihan secara demokrasi, Fadliyanto Koem, S.Ag., M.Pd akhirnya terpilih sebagai Ketua KPU provinsi Gorontalo sekarang.
Pemerintah, akademisi dan politisi banyak berharap agar kerja KPU ke depan bisa lebih maksimal dan lebih baik dari kinerja KPU kemarin.
Prof Julianto Kadji, selaku akademisi Universitas Negeri Gorontalo yang juga sebagai pengamat kebijakan public mengatakan dengan tegas agar KPU diminta untuk meneguhkan moralitas dan martabat harga diri agar tidak menjadi pecundang intelektual dihadapan partai politik dan rakyat. Lebih tegas lagi, Julianto Kadji dalam 5 butir penyataanya kepada kabarpublikgo.info mengatakan suburkan integritas, Kokohkan komitmen personal dan kelembagaan penyelenggara Pemilu, tingkatkan sinergitas dan networking antar KPUD dengan Partai Politik dengan tetap menjaga netralitas personal yang profesional, kedepankan profesionalitas dalam menegakkan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku, serta bersikap adil dan transparan kepada semua pihak dan partai politik. Lebih tegas lagi Prof JK demikian dirinya biasa dipanggil, jika terindikasi komisioner KPUD tidak lagi bekerja sesuai ketentuan dan perundangan yang berlaku, maka secara sukarela harus segera mengundurkan diri.
Berbeda dengan Adrian Male, Sekretaris DPW PPP Provinsi Gorontalo itu berharap agar predikat KPU Gorontalo terbaik se Indonesia dapat dipertahankan. “Mereka yang terpilih dan dilantik ini adalah orang-orang yang memiliki integritas yang bagus, syarat pengalaman dalam kepemiluan. Mereka akan menjadi Hakim Pemilu yang Independen dan Objektif, tidak ada kehawatiran sedikitpun dari kami terhadap Personil ini, Mereka semua orang yang layak menjadi Anggota KPU,” ungkap Adrian Male.
Kepada kabarpublikgo.info, Wakil Gubernur Gorontalo, Idris Rahim menegaskan bahwa mereka yang dilantik itu adalah yang memiliki segudang pengalaman dalam kepemiluan. “Mereka adalah orang-orang pengalaman dalam dunia pemilihan. Yang penting masing-masing mereka punya integritas, menguasai aturan dan berani mengambil keputusan dan netral,” tegas Idris Rahim yang tidak menyangsikan keberadaan anggota KPU saat ini.
Pengakuan pun datang dari politisi partai Golkar yang juga sebagai Ketua DPD II Golkar Kota Gorontalo, Marten Taha. Dalam keterangannya kepada kabarpublikgo.info Marten Taha mengatakan, mereka rata-rata adalah komisioner yang punya pengalaman sebagai komisioner KPU sehingga dengan bekal tersebut pasti mereka mampu melaksanakan tugas secara profeional tanpa butuh waktu untuk menyesuaikan dengan tugastugas ke KPU an. Walikota Gorontalo non aktif ini menitipkan harapan agar menciptkan Pemilu yang bersih dan berkualitas. “Saya berharap, dengan kompetensi yang mereka miliki, maka tugas untuk menciptakan pemilu yang bersih dan berkwalitas bisa tercapai. Terciptanya Pemilu yang jujur dan adil sangat ditentukan oleh penyelenggara dalam hal ini KPU. Saya yakin ke 5 orang komisioner ini mampu lakukan hal itu,” tegas Marten Taha sambil mengucapkan selamat bertugas kepada komisioner KPU provinsi dengan doa agar tugasnya sukses selalu.
Kekayakian mendalam datang juga dari pimpinan Partai Persatuan Indonesia (PERINDO) Provinsi Gorontalo, Yakop Tangahu. Dirinya terlalu yakin bahwa kelima komisioner ini memiliki tanggungjawab yang besar untuk proses demokrasi di daerah ini. “Insya Allah mereka ini yang terbaik, dan bisa konsisten dengan apa yang menjadi tanggung jawab mereka dalam rangka membangun demokrasi yang lebih baik lagi kedepan. Tidak ada keraguan atas kemampuan, dedikasi dan tanggungjawab mereka. Mereka adalah putra-putri terbaik di Gorontalo dan professional dalam tugas kepemiluan,” ungkap Yakop Tangahu.
Pimpinan Daerah Parta Hanura Provinsi Gorontalo, Guntur Thalib punya pandangan yang sama atas terpilihnya komisioner KPU provinsi Gorontalo. dalam pandangan Guntur, mereka adalah sosok yang memiliki komitmen dan tangungjawab sehinnga dapat menyelesaikan persoalan dengan baik. “Bagi komisioner KPU yang terpilih nantinya, harus sosok yang memiliki komitmen tinggi dan tanggung jawab dalam menjalankan amanah yang telah diembannya. Selain itu, komisioner KPU yang terpilih juga diharapkan dapat menyelesaikan berbagai persoalan yang terdapat di KPU, baik persoalan dari tingkat provinsi maupun persoalan yang ada di tingkat Kabupaten/Kota, termasuk permasalahan yang ada di TPS. Jadi mereka harus bisa menjadi yang lebih baik,” ungkap Guntur yang saat ini memimpin Partai Hanura provinsi Gorontalo. #(KP)
Komentar