BANJARMASIN [KP] – Sungguh beruntung bocah yang masih duduk di bangku SD, Muhamad Taufik berhasil menyelematkan diri dari terkaman buaya. Padahal, tancapan gigi buaya sudah bersarang di paha anak itu.
Kejadian itu, saat Muhamad Taufik bersama satu temannya sedang mandi di Sungai Cantung, Kecamatan Kelumpang Hulu, Kotabaru, Kamis (13/02/2020) sore.
Kepala Desa Karang Payau, Arbani membenarkan ada warganya diterkam buaya. Namun beruntung selamat, dan hanya mengalami luka robek bekas gigi tajam buaya.
“Iya. Kemarin sore kejadiannya. Sekitar jam enam. MT ini sedang asyik berenang. Tiba-tiba ada yang menggigit di bagian pahanya, yang belakangan diketahui adalah buaya,” ujar Arbani sebagaimana dikutip dari media apahabar.com yang tergabung dalam Jaringan Berita Media Siber (JMSI), Jumat (14/02/2020) sore.
Untung saja, sambung Kades itu, anak itu bisa melawan buaya dengan kaki kanannya. Sampai buaya itu melepaskan gigitannya yang sudah tertancap di pahanya.
“Luar biasa memang. Anak ini melawan buaya itu sambil berenang. Setelah melepas gigitan dia langsung berenang ke tepi sungai dan mengabarkan ke orang tuanya. Saya tidak bisa bayangkan kalau anak itu tidak melawan pasti tenggelam diseret buaya,” tuturnya sang Kades.
Sumber media apahabar.com mengungkapkan, buaya ganas di Sungai Cantung sering menyerang warga. Bahkan, sempat ada korban meninggal di tahun 2017 silam.
“Ya. Memang sering buaya di sungai itu menerkam warga, sampai luka-luka. Tapi, yang parah tahun 2017 lalu. Ada warga yang meninggal akibat diterkam buaya itu. Semoga ini kejadian yang terakhir kali,” harap sang Kades menutup keterangannya kepada media.#[KP]
Komentar