Ketua Komisi I DPRD : Minta Pemda Touna Tertibkan Tambang Galian C

Laporan : Budi Dako/Editor: YR

TOUNA [kabarpublik.id]-Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Tojo Una-Una, Ilham Lamahuseng, meminta kepada pemerintah untuk segera menertibkan semrawutnya penambangan galian C liar didaerah ini.

Menurut dia, dugaan penambangan pasir dan batu (Sirtu) tanpa izin tersebut tidak hanya mengacam pada kerusakan lingkungan, tetapi juga merugikan pendapatan asli daerah (PAD).

“Politikus Golkar itu, meminta pada instansi terkait untuk segera menertibkan dugaan semrawutnya penambangan galian C secara liar tersebut ,” kata Ilham Lamahuseng diruang kerja Komisi I DPRD Touna kepada kabarpublik.id, belum lama ini.

“Jika ini dibiarkan, akan berdampak pada kerusakan lingkungan sekitar dan merugikan pendapatan asli daerah (PAD),” tandasnya.

Aktivitas tambang galian C di Sungai Ampana, Desa Sansarino, Kecamatan Ampana Kota, Kabupaten Tojo Una-Una

Sementara dari hasil temuan awak media dilokasih tambang galian C pada Sabtu (5/2/2022) sore, tanpak sebuah alat berat dan beberapa mobil dump truck yang sedang menjalankan aktivitas dugaan penambangan ilegal.

Kali ini, lokasihnya berada dialiran Sungai Ampana, Desa Sansarino, Kecamatan Ampana Kota, Kabupaten Tojo Una-Una.

Saprin, warga setempat kepada awak media ini Ahad (6/2/2022) mengatakan, dugaan aktivitas tambang galian C ilegal disepanjang Sungai Ampana, desa Sansarino tersebut sudah berlangsung lama.

Bekas galian atau kubangan dekat Jembatan baru Desa Sansarino yang tak direklamasi oleh oknum pengusaha galian C. “Pengusaha yang abai terhadap reklamasi bisa dikenakan pidana.

“Anehnya, belum ada tindakan dari instansi terkait dan pihak aparat penegak hukum di Kabupaten Tojo Una-Una,”tegasnya.

Menurutnya, bila hal ini dibiarkan secara terus menerus tanpa ada pengawasan dari instasi terkait dan penegakan hukum terhadap pelakunya akan berdampak pada kerusakan lingkungan dan kerugian terhadap daerah itu sendiri,”tutur Saprin.

“Hingga berita ini diturunkan pihak pengusaha galian C tersebut belum sempat ditemui awak media untuk dikofirmasi.[KP]

Apa Reaksi Anda?
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0

Komentar