GORONTALO [kabarpublik.id] – Pasca pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024, Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Provinsi Gorontalo, KH. Abdul Rasyid Kamaru, M.Pd., mengimbau masyarakat untuk tetap menjaga ketenangan dan tidak terprovokasi oleh isu-isu yang dapat memecah belah persatuan.
Dalam pernyataannya, ia menegaskan bahwa perbedaan pilihan dalam Pilkada adalah hal biasa dalam demokrasi, tetapi persaudaraan harus tetap dijaga.
KH. Abdul Rasyid juga mengajak masyarakat untuk bersikap sabar dan menghormati proses hukum yang sedang berlangsung di Mahkamah Konstitusi (MK) terkait sengketa hasil Pilkada.
“Proses demokrasi tidak berhenti saat pemungutan suara selesai. Kita harus menghormati mekanisme hukum yang ada dan menunggu keputusan dengan kepala dingin,” ujarnya.
Ia mengingatkan bahwa menyebarkan berita bohong atau ujaran kebencian hanya akan memperkeruh suasana dan berpotensi memecah belah masyarakat.
Lebih lanjut, ia mengajak tokoh agama dan pemimpin masyarakat untuk aktif menenangkan situasi dan menyebarkan pesan damai.
“Sebagai daerah yang menjunjung tinggi nilai-nilai agama dan budaya, kita harus menjadi contoh dalam menjaga perdamaian. Perbedaan adalah bagian dari demokrasi, tetapi persatuan adalah kunci untuk membangun daerah yang lebih baik,” tegasnya.
Komentar