GORONTALO [kabarpublik.id] – Di tengah derasnya arus informasi digital, Dosen Universitas Negeri Gorontalo (UNG), Syamsi Pomalingo, S.Ag., M.A., mengimbau masyarakat Gorontalo untuk tetap menjaga persatuan dan tidak mudah terprovokasi oleh isu-isu yang dapat memecah belah.
Syamsi menegaskan bahwa dalam situasi sosial dan politik yang dinamis, masyarakat harus lebih bijak dalam menyaring informasi. Menurutnya, keberagaman harus menjadi kekuatan, bukan alasan untuk terpecah belah.
“Kita harus tetap solid, menjaga kebersamaan, serta mengedepankan nilai-nilai kekeluargaan dan persaudaraan yang menjadi ciri khas masyarakat Gorontalo,” ujarnya.
Ia juga mengingatkan bahwa penyebaran berita hoaks dan propaganda di era digital semakin masif. Oleh karena itu, masyarakat dituntut lebih selektif dalam menerima dan membagikan informasi agar tidak mudah terjebak dalam provokasi.
“Di era digital saat ini, informasi menyebar begitu cepat. Jangan sampai kita terhasut oleh berita yang belum tentu benar. Mari kita perkuat kebersamaan dan tetap menjaga kedamaian,” tambahnya.
Syamsi berharap seluruh elemen masyarakat, termasuk tokoh agama, pemuda, dan akademisi, dapat berperan aktif dalam menjaga stabilitas sosial dan memperkuat nilai-nilai kebangsaan.
“Persatuan adalah kunci utama dalam menghadapi berbagai tantangan ke depan. Jika kita tetap bersatu, Gorontalo akan semakin kuat dan harmonis,” pungkasnya.
Komentar