Laporan : Tim Kabar Publik
Editor : Mahmud Marhaba
GORONTALO (KP) – Hujan mengguyur Gorontalo pagi itu. Masyarakat dari berbagai kalangan sudah mulai berdatangan memberikan dukungan moril kepada DR. Fadel Muhammad yang siap mendaftar ke KPUD provinsi Gorontalo sebagai calon anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI periode 2019-2024.
Beberapa Ustad dan masyarkat yang hadir memanjatkan doa di depan 3 buah box yang berisikan berkas dukungan 6.000 KTP kepada Fadel Muhammad.
Rabu, 25 April 2018, sekitar pukul 09.00 wita, Fadel Muhammad dan rombongan tiba di kantor KPU Provinsi Gorontalo. Ahmad Abdullah anggota KPU Gorontalo dan sejumlah staf sekretariat KPU menyambut kedatangan Fadel dan menerima berkas pencalonan dirinya di DPD-RI.
Profesionalisme dan cara kerja yang sistematis diperlihatkan Fadel melalui berkas yang diserahkan. Tak heran jika berkas Fadel merupakan berkas yang dari sisi performance file merupakan yang baik, rapih dan terstruktur.
Usai penerimaan berkas, Fadel pun memberikan keterangan pers kepada wartawan di press room milik KPUD. Dalam keterangannya Fadel menjelaskan panjang lebar terkait niat pencalonannya ke DPD-RI.
Diakui Fadel, keinginan pencalonannya karena permintaan sejumlah tokoh Gorontalo agar silaturahmi terjaga dan tidak putus selama masih bisa berbuat untuk daerah Gorontalo. Dirinya mengakui jika melalui DPD-RI, maka dukungan itu akan lebih kuat. “Saya tidak akan terikat dengan salah satu partai, bahkan menjadi milik semua partai politik,” tegas Fadel dihadapan wartawan.
Sebagai seorang Doktor, Fadel merindukan agar ilmu yang diperolehnya dapat diterapkan melalui lembaga DPD-RI khusunya terhadap komitmen sebuah daerah yang memiliki pemerintahan yang baik dan benar. “Jika daerah kuat maka negara kuat, maka perlunya ada penguatan dari sisi legislasi. Bagaimana mendaur ulang pemerintahan daerah yang kuat dan berbasis pada good government,” ungkap Fadel saat mengakhiri konferensi pers.
Fadel dan rombongan pun bertolak meninggalkan KPU untuk memberikan kuliah umum kepada mahasiswa di Universitas Negeri Gorontalo. #(KP)
Komentar