Implementasi Praktik Belajar Lapangan 1 : Mahasiswa S1 K3 FKM UI di SMAN 1 Depok

BERITA121 Dilihat

Laporan : Ati Modjo / Editor : YR

JAKARTA [kabarpublik.id] – Bencana merupakan peristiwa yang tidak dapat sepenuhnya dihindari dan seringkali datang tanpa peringatan. Kerugian yang diakibatkan oleh bencana bisa sangat besar, seperti kerusakan infrastruktur, gangguan terhadap kehidupan sosial dan ekonomi, hingga hilangnya nyawa manusia.

Bencana dapat terjadi di mana saja, termasuk di tempat-tempat yang kita anggap aman seperti sekolah. Meskipun begitu, kita dapat mempersiapkan diri untuk menghadapi bencana dengan memiliki ilmu dan alat penunjang yang tepat sebagai upaya untuk mengurangi kerugian dari bencana tersebut.

SMA Negeri 1 Depok merupakan salah satu sekolah percontohan dan SMA negeri terbaik di Depok yang menjalani kegiatan akademik dan non-akademik secara bersamaan sebagai usaha untuk mengembangkan potensi yang ada di tiap siswa.

Kegiatan yang dilaksanakan tidak luput dari adanya bahaya dan risiko yang berdampak ke semua anggota sekolah, yakni guru, staf, dan siswa itu sendiri. Oleh karena itu, siswa, guru, dan staf perlu dibekali dengan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk merespons situasi darurat dengan cepat dan efektif.

Dalam mendukung hal tersebut dan sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat, mahasiswa Program Studi Keselamatan dan Kesehatan Kerja Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (FKM UI) melaksanakan program Praktik Belajar Lapangan 1 (PBL 1) di SMA Negeri 1 Depok dengan topik seputar peningkatan implementasi tanggap darurat.

Inventarisasi Rambu K3 Kepada SMAN 1 Depok dan Pemasangan Rambu di Sekitar Area Sekolah (Sumber: Dokumentasi Pribadi)

Secara garis besar, kegiatan yang akan dilakukan pada PBL 1 di SMAN 1 Depok meliputi sosialisasi dan pelatihan tanggap darurat.

Sosialisasi dan pelatihan tanggap darurat di sekolah merupakan langkah proaktif yang sangat penting untuk memastikan keselamatan dan kesiapsiagaan seluruh warga sekolah dalam menghadapi bencana.

Demi menunjang informasi yang diberikan secara lisan, penyediaan rambu jalur evakuasi, rambu titik kumpul, rambu tata cara penggunaan Alat Pemadam Api Ringan (APAR), serta anti-slip tape untuk tangga juga dilakukan.

Kegiatan PBL 1 ini diawali dengan pertemuan antara perwakilan mahasiswa beserta Dr. Robiana Modjo, S.K.M., M.Kes selaku dosen pembimbing dengan Pak Usep Kasman selaku Kepala Sekolah SMAN 1 Depok.

Dalam pertemuan ini, dilakukan diskusi dan pembahasan mengenai urgensi kesiapsiagaan sekolah dalam menghadapi keadaan darurat dan kebutuhan sekolah akan beberapa alat penunjang untuk meningkatkan implementasi tanggap darurat.

Pada hari Senin, 20 Mei 2024, telah dilaksanakan penyerahan atau inventarisasi rambu-rambu K3. Proses ini melibatkan pengadaan dan pemasangan rambu jalur evakuasi oleh mahasiswa sesuai dengan denah evakuasi yang telah didesain oleh mahasiswa beserta pertimbangan dan masukan dari salah satu guru geografi SMA Negeri 1 Depok. Pemasangan dilakukan atas izin pihak sekolah yang bertanggung jawab di bidang sarana dan prasarana.

Selain tanda jalur evakuasi, tata cara penggunaan APAR juga dipasang di beberapa lokasi yang tersedia, seperti sepanjang koridor, laboratorium, dan pantry.

Dengan adanya rambu dan tanda ini, diharapkan warga sekolah akan lebih awas terhadap prosedur keselamatan yang harus diikuti dalam situasi darurat.

Inventarisasi Rambu K3 Kepada SMAN 1 Depok dan Pemasangan Rambu di Sekitar Area Sekolah (Sumber: Dokumentasi Pribadi

Kegiatan PBL ini kemudian akan diperkuat dengan dilaksanakan pelatihan penggunaan APAR bersama Damkar untuk siswa SMAN 1 Depok.

Selain untuk meningkatkan pengetahuan dan kemampuan terkait kesiapsiagaan menghadapi situasi darurat bencana di sekolah, kegiatan pengabdian masyarakat ini diharapkan dapat mempererat hubungan antara institusi pendidikan dan komunitas sekitarnya.

Melalui kolaborasi ini, diharapkan tercipta sinergi yang positif dimana masyarakat sekitar juga mendapatkan manfaat berupa peningkatan kesadaran dan keterampilan dalam menghadapi bencana.

Apa Reaksi Anda?
+1
1
+1
1
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0

Komentar