HINDARI BERITA HOAX, KETUA PWI GORONTALO HIMBAU WARTAWAN JALANI TUGAS DENGAN PROFESIONAL

KONTROL238 Dilihat

Laporan : Jaringan Berita SMSI

Editor : Mahmud Marhaba

 

 

GORONTALO [KP] – Jelang Pilpres dan Pileg 2019, media sangat berperan aktif dalam mempublikasikan kegiatan kampanye setiap Partai Politik peserta Pemilu.

Media menjadi corong dalam menyampaikan kegiatan dari setiap peserta pesta demokrasi 2019 ini.

Penyebaran berita Hoax bisa saja terjadi dan dilakukan oleh media jika tidak melakukan klarifikasi terhadap keaslian informasi tersebut.

Kemungkinan lainnya, media hanya mendapat realese berita dari LO Parpol yang melakukan kontrak kerjasama atau dengan calon perseorangan tanpa melakukan cek dan ricek terhadap kebenaran beritanya.

Hal ini disampaikan Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) provinsi Gorontalo, Haris Zakaria, kepada wartawan media ini, Sabtu (16/03/2019) di kantor SMSI provinsi Gorontalo. Dirinya mengingatkan agar media mampu menjalankan tugas kewartawaannya dengan baik dan profesional dengan memperhatikan Kode Etik Jurnalisitik (KEJ).

“Saya terus mengingatkan kepada media dan wartawan untuk melakukan tugas liputannya dengan baik dan profesional,” ungkap Haris Zakaria.

Meski peluang bisnis itu terbuka lebar dengan kegiatan kampanye Pimilu ini, ungkap Haris, namun kita wajib memperhatikan tingakt akurasi berita dengan tidak terjebak pada berita Hoax atau berita negatif yang mencedarai sesama kontestan Pemilu.

“Jangan terjebak dan perhatikan dengan seksama agar kita tidak menyebarkan berita Hoax ke masyarakat. Ini tentu sangat berbahaya dan berimlikasi hukum kepada media dan penanggungjawabnya,” tegas Haris Zakaria.

Untuk itu dirinya menghimbau agar penanggungjawab media memperhatikan dengan seksama apa yang menjadi rambu pemberitaan jelang Pemilu 2019 ini.

“Taat aturan dan perhatiakn rambu atau mekanisme pemberitaan kampanye agar tujuan pesta demokrasii bisa tercapai dengan penuh Aman dan Damai,” pinTa Haris Zakaria.

Ketegasan ini sejalan program Kesbangpol provinsi Gorontalo yang menghendaki agar media massa bisa bertindak arif dalam pemberitaan. Kepala Badan Kesbangpol provinsi Gorontalo, Imran Bali mengatakan, seruan Ketua PWI Gorontalo sangat relevan dengan program mereka.

“Media massa baik media cetak, elektonik mapun media Siber berperan aktif dalam mengubah paradigma masyarakat kita, olehnya perlu kehati-hatian dalam memilah berita yang diturunkan agar tidak menjadi polemik ditengah mastyarakat,” ungkap Imran Bali.

“Mari kita jaga agar jangan ada berita Hoax beredar jelang pesta demokrasi ini,” pinta Kepala Kesabangpol provinsi Gorontalo, Imran Bali.#[KP]

 

Apa Reaksi Anda?
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0

Komentar