Laporan : Tim Kabar Publik (Jarber SMSI). Editor : Mahmud Marhaba

BOALEMO [KP] – Bupati Boalemo Darwis Moridu bertindak sebagai inspektur upacara Hari Kesaktian Pancasila. Ia menyampaikan Hari Kesaktian Pancasila memiliki makna sebagai hari perkabungan Nasional karena adanya tragedi penculikan dan pembunuhan enam Jenderal dalam perisitwa G-30S/PKI.

Adanya kekuatan anti Pancasila atau berbagai pemberontakan yang terjadi pada tanggal 30 September 1965, kata Bupati Moridu, perlu disikapi dengan pemahaman kesejarahan yang rasional. Olehnya ia menegaskan pelaksaan upacara tersebut merupakan wujud untuk mengenang dan menghormati jasa para pahlawan revolusi.

Upacara yang berlangsung di alun-alun Kota Tilamuta, Selasa (01/10/2019), diikuti Sekretaris Daerah Husain Etango, unsur Forkopimda, para Asisten Sekda, segenap pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD), unsur TNI – POLRI, ASN, serta siswa-siswi SMP dan SMA se Tilamuta.

Diakhir sambutannya Bupati Darwis mengingatkan masyarakat Boalemo untuk memperteguh kesatuan dan persatuan dan mewujudnyatakan nilai-nilai murni Pancasila dalam perilaku sosial bermasyarakat. # [KP]