Laporan : Serman Tahala
Editor : YR
GORONTALO [kabarpublik.id] – Tumbilotohe, sebuah tradisi masyarakat Gorontalo yang diperkirakan sudah ada sejak abad ke-15 atau 16. Setiap menjelang berakhirnya bulan suci Ramadhan masyarakat gorontalo secara serentak memasang lampu di halaman rumah dan di jalan-jalan terutama jalan menuju masjid.
Pemasangan lampu ini dilakukan pada 3 malam terakhir sebelum hari Raya Idul Fitri. Tumbilo Tohe yang merupakan istilah bahasa gorontalo yaitu menyalakan lampu atau pasang lampu, yang merupakan tradisi dan budaya masyarakat Gorontalo yang dilaksanakan sebagai tradisi budaya menyambut Idul Fitri dilaksanakan masyarkat Gorontalo.
Seorang warga setempat di kecamatan tilamuta, Abd. Wahab T. yang biasa disapa Pali’Wahab mengaku begitu antusias menyambut tradisi Tumbilotohe pada tahun ini, karena sudah dua tahun terakhir perayaan malam pasang lampu kurang meriah terkait dampak pandemi COVID-19.
Ia juga menambahkan “Tumbilotohe ini telah dilaksanakan sejak abad XV oleh tetua Gorontalo untuk menyambut malam Lailatul Qadar, salah satu malam diakhir bulan Ramadan yang diyakini ummat Islam merupakan malam penuh berkah dan pengampunan dari Tuhan YME.” ujarnya. #KP
Komentar