Laporan : Ifan Saluki
Editor : YR
GORONTALO [kabarpublik.id] – Pemerintah Provinsi Gorontalo terus berupaya memperkuat perlindungan anak dengan menggelar pendampingan awal verifikasi lapangan Kabupaten Layak Anak (KLA) di Kabupaten Pohuwato, Senin (10/02/2025).
Kegiatan ini bertujuan untuk mengevaluasi implementasi program perlindungan anak serta memastikan kesiapan daerah dalam mewujudkan lingkungan yang aman dan ramah bagi anak.
Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Provinsi Gorontalo, dr. Yana Yanti Suleman, menekankan pentingnya sinergi antar pemangku kepentingan dalam upaya meningkatkan kesejahteraan anak.
Menurutnya, regulasi yang mendukung partisipasi anak serta pencegahan masalah sosial seperti perkawinan anak dan stunting harus terus diperkuat melalui edukasi dan kolaborasi lintas sektor.

“Saat ini, tim verifikasi dari provinsi sedang meninjau langsung berbagai kabupaten/kota untuk memastikan keberadaan dan kelembagaan UPTD PPPA. Kami juga mendorong dukungan dari Biro Hukum dan Organisasi Tata Laksana (Ortala) dalam pembentukan UPTD PPPA di setiap daerah,” ujar dr. Yana.
Ia menambahkan bahwa penguatan UPTD PPPA menjadi hal krusial, terutama dalam penyediaan tenaga profesional seperti manajer kasus, psikolog, asesor, tenaga medis, hingga advokat hukum. Dengan demikian, layanan perlindungan bagi perempuan dan anak dapat semakin optimal.
Selain itu, sejalan dengan amanat Undang-Undang Tindak Pidana Kekerasan Seksual (UU TPKS), pemerintah daerah diharapkan memperluas layanan perlindungan dari yang sebelumnya enam menjadi sebelas layanan. Layanan tersebut mencakup kesehatan, psikologis, hukum, sosial, pendidikan, perlindungan, advokasi, konseling, mediasi, dan bantuan darurat.
“Kami berharap dengan koordinasi yang semakin baik serta peningkatan kualitas layanan, Gorontalo bisa menjadi provinsi yang ramah anak dan bebas dari kekerasan terhadap perempuan serta anak,” ucapnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Pohuwato, Suharsi Igirisa, mengatakan bahwa Pemkab berkomitmen menciptakan lingkungan yang aman, nyaman, dan ramah bagi anak-anak.
Ia menegaskan bahwa upaya ini merupakan bagian dari visi pemerintah daerah dalam mewujudkan kesejahteraan anak-anak di wilayah Pohuwato.
“Kami berkomitmen untuk menjadikan Pohuwato sebagai kabupaten layak anak. Ini bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga seluruh elemen masyarakat,” tandas Wabub Suharsi Igirisa.
Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang berperan dalam mendukung implementasi Kabupaten Layak Anak di Gorontalo.
Pemerintah provinsi menargetkan agar seluruh daerah dapat memenuhi standar yang ditetapkan demi masa depan yang lebih baik bagi generasi muda.
Komentar