DLH DAN BAPPEDAS LAKUKAN MOU BANGUN MODEL HUTAN SERBA GUNA

Laporan : Jaringan Berita SMSI

Editor : Mahmud Marhaba

 

LIMBOTO (KP) – Pemerintah Kabupaten Gorontalo melalui Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Gorontalo lakukan Perjanjian Kerja Sama dengan Dirjen Bappedas terkait Pembagunan Model Hutan Serba Guna pada lahan pemerintah kabupaten Gorontalo Rabu (02/01/19), di ruang Madani kantor Bupati Gorontalo.

 

Serta Perjanjian Kerjasama ini ditandatangi antara Kepala Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai dan Hutan Lindung Bone Bolango, M. Tahir P, SP. M.Si dengan Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Gorontalo, Syaiful Kiraman disaksikan langsung oleh Bupati Nelson Pomalingo dan Sekretaris Daerah Ir. Hadijah U Tayeb.

Kepala DLH Kabupaten Gorontalo, Syaiful Kiraman mengatakan,Perjanjian Kerja Sama ini untuk mendorong pelestarian lingkungan di Kabupaten Gorontalo.

“Salah satu yang kita lakukan untuk pelestarian lingkungan adalah dengan menjamin ketersediaan Bibit Tanaman Pohon bagi masyarakat. Yang kita siapkan adalah bibit pohon yang memiliki azas manfaat lebih bagi Masyarakat,” ujar Syaiful Kiraman.

Lanjut Syaiful menjelaskan pada Kerja Sama tersebut antara DLH Kabupaten Gorontalo dan Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai dan Hutang Lindung memiliki tugas masing-masing.

“Mereka bertanggung jawab dari ketersediaan bibit, sementara kami lebih pada azas manfaat tanaman yang dibutuhkan oleh Masyarakat,” jelas Syaiful.

Lebih lanjut Syaiful menjelaskan, salah satu tanaman bibit yang memiliki azas manfaat yang akan didorongnya ke depan adalah tanaman Sukun atau yang sering dikenal dengan sebutan Amo. Hal ini dinilai karena selain untuk melestarikan lingkungan buah Sukun juga memiliki azas manfaat, dimana buahnya bisa di makan.

“Kami berharap dengan membudidayakan tanaman yang memiliki azas manfaat tersebut, masyarakat akan semakin terdorong untuk melestarikan lingkungan sekitarnya,” harap Syaiful Kiraman.

Bupati Gorontalo Prof. Nelson Pomalingo usai kegiatan itu menjelaskan, ini merupakan MOU pertama di tahun 2019.

Kebetulan Kata Nelson, Lingkungan Hidup ini menjadi problema selalu walaupun terus didorong, tapi saya belum puas ternyata masih banyak lahan-lahan miring belum tertanam, masih ada juga longsor, bencana banjir terutama daerah -daerah miring.

Maka ungkap Nelson, Alhamndulilah hari ini, melakukan MOU dengan Bappedas yang akan menyiapkan 5000 Ha lahan penanaman yang tersebar di wilayah Kabupaten Gorontalo baik itu di pinggir jalan termasuk di lokasi GOOR.

“Sehingga target penghijauan tahun 2019 benar-benar terwujud di Kabupaten Gorontalo,”Ucap Nelson

Nelson menjelaskan tanaman yang akan di tanam adalah tanaman adat seperti “Limu Tutu” dan tanaman bambu kuning.#(KP/HMS)

Apa Reaksi Anda?
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0

Komentar