Laporan : Adi / Editor : YR
MALUKU UTARA [Kabarpublik.id] – Sebanyak 30 perusahaan di Maluku Utara mengikuti pelatihan peningkatan produktivitas, yang dilaksanakan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Maluku Utara melalui Bidang Pelatihan dan Penempatan Tenaga Kerja, Rabu (18/9/2024).
Kepala Bidang Pelatihan dan Penempatan Tenaga Kerja Disnakertrans Provinsi Maluku Utara, Irnawati Dahman menjelaskan, pelatihan ini bertujuan bagaimana human resources development (HRD) atau pimpinan perusahaan yang hadir dalam kegiatan ini mampu mengukur produktivitas perusahaannya masing-masing.
“Setelah pelatihan ini perusahaan menyiapkan data-data, dan sumber daya yang ada di dalam perusahaan. Setelah itu kita lakukan bimbingan konsultasi, dan mengukur produktivitas perusahaan dalam tiga tahun terakhir, untuk bisa mendapatkan penghargaan Siddhakarya tingkat provinsi,” ucapnya di Jati Hotel Ternate.
Siddhakarya ini dikatakan, adalah satu bentuk penghargaan untuk menilai produktivitas perusahaan. Produktivitas perusahaan di dalam penilaian Siddhakarya ada tujuh kriteria yang harus dilengkapi untuk dinilai, dua diantaranya, persyaratan – persyaratan pembentukan perusahaan, dan perencanaan perusahaan.
“Itu yang harus dipenuhi perusahaan untuk bisa mendapatkan Siddhakarya. Namun yang terpenting dalam pelatihan ini adalah alat dan tehnik yang digunakan sebagai thrust untuk meningkatkan produktivitas perusahaan, yang biasa disebut Ceishen, control, Total Quality Management (TQM), dan engagement,” ujarnya.
Dikatakan, itu materi – materi yang diberikan. Selain itu, dari 30 perusahaan yang ada ini, baik besar, sedang, maupun kecil ini apabila produktif dikompetisikan ditingkat nasional, tapi bila tidak produktif maka tidak diikutsertakan.
“Harapan kita perusahaan – perusahaan yang sudah mengikuti pelatihan ini benar – benar konsentrasi meningkatkan produktivitas, sehingga bisa masuk di dalam Siddhakarya mewakili Maluku Utara ditingkat nasional melalui anugerah Paramakarya,” pungkasnya.
Komentar