Dinas Koperasi dan UKM Malut Gelar Bimtek, Ini Dia Penjelasan Kadis

Laporan : Yadi / Editor : YR

TERNATE [Kabarpublik.id] – Dinas Koperasi dan UKM Maluku Utara menggelar bimbingan teknis terkait penggunaan aplikasi Sistem Informasi Data Tunggal (SIDT) kepada Enumerator.

Kegiatan yang dilaksanakan di Ballroom Kieraha 5 lantai III Muara Hotel ini guna meningkatkan pemahaman petugas pencacah atau periset (Enumerator) dalam pendataan Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (KUMKM) di Provinsi Maluku Utara (Malut), Sabtu (14/5/22).

Kepala Dinas Koperasi dan UKM Malut, Wa Zaharia mengatakan, KUMKM merupakan salah satu sektor andalan untuk pencapaian pertumbuhan ekonomi yang berkualitas.

“Karena KUMKM memiliki peran dan konstribusi yang besar terhadap perekonomian nasional,” ucapnya. Selain itu, KUMKM memiliki akselerator dalam upaya penanggulangn kemiskinan dan penurunan tingkat pengangguran di Indonesia.

Dan peran sektor KUMKM diharapkan dapat secara optimal menjadi penopang dalam perekonomian daerah maupun nasional. Namun, kenyataan di lapangan menunjukkan, KUMKM masih mnghadapi permasalahan-permasalahan yang mempengaruhi kinerja dalam mendukung perekonomian daerah maupun nasional.

Lanjut, untuk itu program dan kebijakan yang dapat meningkatkan kualitas KUMKM sangat dibutuhkan. Jadi untuk menghasilkan program dn kebijakan pemberdayaan KUMKM yang tepat, diperlukan adanya dukungan data yang akurat dan aktual yang menggambarkan kondisi yang sebenarnya di lapangan.

“Sehingga dari data-data yang ada tergambar potret pembinaan KUMKM yang memerlukan dukungan pembinaan lebih lanjut, sebagai langkah mempercepat proses pembangunan Basis Data Tunggal – KUMKM perlu dilakukan kegiatan pendataan lengkap koperasi dan UKM yang dimulai pada tahun 2022,” ungkapnya.

Karena target pendapatan lengkap KUMKM hingga tahun 2024 mendatang secara nasional sebanyak 64 juta KUMKM, sementara untuk tahun 2022 sebanyak 14,5 juta dan provinsi Malut sebesar 30 ribu yang tersebar di Kota Ternate.

“Jadi kegiatan Bimtek penggunaan aplikasi SIDT KUMKM kepada Enumerator ini guna memberikn pemahaman menyangkut pengggunaan aplikasi pendataan, penjelasan mengenai kategori lapangan usaha, perusahaan yng menjadi target pendataan serta data-data KUMKM yang harus ditanyakan saat wawancara,” sebutnya.

Tujuannya agar Enumerator pendataan lengkap KUMKM dapat memahami siapa yang akan di data, bagaimana melakukan pendataan, apa saja yng akan di data, dimana melakukan pendataan, dan mengapa responden tersebut perlu untuk di data. Dan berharap kepada para peserta dapat serius dalam mengikuti kegiatan ini.

Zaharia juga menjelaskan bahwa, kegiatan yang dilaksanakan hari ini merupakan program dari Kementerian yang difokuskan di Kota Ternate karena data KUMKM yang tersebar di Kota Ternate lebih banyak, sehingga menjadi sampel.

Diketahui, turut hadir dalam kegiatan ini Asisten Deputi Pemetaan Data Analisis dan Pengkajian Usaha Kementerian Koperasi dan UKM, Deputi Bidang Kewirausahaan Kementerterian Koperasi UKM.

Selanjutnya, perwakilan Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Malut, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kota Ternate, Hadi Hairudin, Tim Pokja pendataan lengkap KUMKM Kota Ternate, dan para Enumerator.#[KP]

Apa Reaksi Anda?
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0

Komentar