Laporan : M. Imam Machfudi Noor (JMSI), Editor : Jumadi / Mahmud Marhaba
CIMAHI [KP] – Polres Cimahi, Polda Jabar bersama Pemkot Cimahi memastikan pasar tradisional di Kota Cimahi tak ada yang menjual daging babi yang serupa dengan daging sapi. Masyarakat diminta waspada dan teliti saat membeli daging sapi agar tidak tertipu. Jangan mudah tergiur dengan harga yang murah.
Hal itu terungkap usai inspeksi mendadak (Sidak) Kapolres Cimahi AKBP M. Yoris Maulana Yusuf Marzuki, S.I.K beserta jajaran bersama Dinas Pangan dan Pertanian (Dispangtan) Kota Cimahi di Pasar Antri Baru Jalan Sriwijaya Kota Cimahi, Kamis (14/05/2020).
Kapolres Cimahi mengatakan, pihaknya turun ke lapangan menindaklanjuti temuan peredaran daging babi yang dioplos seolah daging sapi di Kabupaten Bandung. Kiriman daging babi yang berasal dari Solo tersebut dijual di daerah Majalaya, Banjaran dan Baleendah, tidak menutup kemungkinan dijual juga ke daerah lain.
Diinformasikan oleh Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol. Drs. Saptono Erlangga bahwa berdasarkan pantauan, Tim Satgas Pangan menyambangi satu persatu kios daging sapi yang berada di pasar tradisional Pasar Antri Baru Cimahi. Berdasarkan hasil pengecekan tidak ditemukan adanya indikasi penjualan daging babi atau daging sapi yang dioplos.
Kapolres Cimahi juga memerintahkan seluruh jajaran Polsek di wilayah hukum Polres Cimahi memantau ke lapangan.
“Indikasi adanya penjualan daging babi ini belum ada, kita terus lakukan penyelidikan. Termasuk seluruh Kapolsek diperintahkan melakukan pengecekan ke wilayah, kalau ada temuan tentu akan kita proses hukum,” ungkap mantan Kapolres Indramayu ini. #*[KP]
Komentar