Bupati Nelson Minta Kesejahteraan Guru Harus Diperhatikan

BERITA, DAERAH, GORONTALO201 Dilihat

Laporan : Ifan Saluki
Editor : YR

GORONTALO [kabarpublik.id] – Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) adalah tempat berkumpulnya guru dan tenaga kependidikan untuk senantiasa bekerja sama dalam mencerdaskan dan meningkatkan kualitas masa depan anak lebih baik.

Kehadiran PGRI diharapkan mampu memberikan bantuan pada guru-guru dalam memperdalam kembali profesinya.

PGRI tentunya melaksanakan konsolidasi organisasi, melindungi anggotanya, mendorong profesionalisme termasuk mendorong kesejahteraan dan itu melalui UU guru dan dosen sudah termasuk didalamnya.

Hal ini diingatkan Bupati Gorontalo Prof. Nelson Pomalingo saat menutup kegiatan evaluasi program mandatori PGRI terhadap Implementasi Kebijakan Merdeka Belajar, Senin (20/11/2023) di Swissbell Hotel Manado.

Bupati Nelson juga menambahkan terkait Merdeka Belajar, dirinya meminta agar ada kolaborasi antara PGRI dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) untuk penerapan Merdeka Belajar bisa berjalan dengan baik.

“Dengan profesionalisme guru, maka ini implementasinya (Merdeka Belajar_red) harus dilakukan oleh guru dalam organisasi PGRI,” harap Nelson.

Hal berikut yang ditekankan Bupati Nelson adalah PGRI dan Dikbud harus melihat benar bagaimana peran guru-guru tersebut. Karena bagi Nelson, ujung tombak dalam pendidikan itu adalah guru.

“Baik terkait kompetensi, kualifikasinya, kesejahteraannya, bahkan saya mendorong agar nasib tenaga kontrak harus benar -benar diperhatikan untuk menjadi PPPK,” beber Nelson.

Dirinya juga menegaskan, agar gaji guru tidak ada lagi yang dibawah 1 juta rupiah. “Kalau ada lagi, berarti korwil, Dikbud termasuk PGRI tidak memperhatikan itu,” tegas Nelson.

Apa Reaksi Anda?
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0

Komentar