BI Bakal Gelar Ekspedisi Rupiah Berdaulat Menggunakan KRI di Wilayah Malut

BERITA, MALUKU UTARA478 Dilihat

Laporan : Yadi
Editor : YR

MALUKU UTARA [kabarpublik.id] – Kepala Departemen Pengelolaan Uang Rupiah Bank Indonesia (BI), Marlison Hakim mengaku bakal gelar Ekspedisi Rupiah Berdaulat dengan menggunakan Kapal Perang Republik Indonesia (KRI). Rencana tersebut akan dilaksanakan pada Jumat (27/01/2023).

Hal Ini diungkapkan usai mengelar kegiatan kick off Cinta Bangga Paham atau CBP Rupiah 2023, di Ballroom Royal, Rabu (25/01/2023).

Rute pertama akan dikunjungi pada ekspedisi tersebut adalah Kota Ternate dan sejumlah pulau lainnya di wilayah Provinsi Maluku Utara.

“Ekspedisi rupiah berdaulat yang dimulai dari Maluku Utara, menjelajahi lima pulau sekaligus melakukan yang namanya pengedaran uang baru dan menarik uang lama. Disitu kesempatan kita menjumpai masyarakat yang selama ini sulit dijangkau perbankan dalam melayanai uang,” ucapnya.

Dirinya menyatakan, BI sudah punya kegiatan lain, seperti kas keliling, tetapi terbatas wilayah dataran, karena untuk kepulauan tidak dapat dijangkau. “Saya punya pengalaman waktu di Maluku Utara. Ada beberapa daerah kita tidak pernah dikunjungi di daerah Halmahera atau pedalaman dan daerah lain,” ungkapnya.

“Kita akan terus kesana, sebab masyarakat masih menyimpan uang Rp 500 gambar monyet dan itu masih bagus karena mereka mengangap itu masih laku, kita akan datang kesana,” tuturnya

Maluku Utara sambung Marlison, termasuk Ternate adalah wilayah kepulauan yang harus dikunjungi. Tentunya tidak bisa melakukan sendiri harus berkeja sama dengan TNI-AL, dan Pemerintah Daerah, karena mereka tahu pulau mana saja perlu dikunjungi untuk kolaborasi.

“Tujuan satu menjaga kedaulatan NKRI dengan penguatan aspek ekonomi saat ini. Kemudian untuk ekspedisi itu di pulau Obi, Bacan, Sanana, dan Batang Dua, itu baru sebagian, setelah ini ada kegiatan lagi,” sebut Marlison.

Sementara itu, Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Maluku Utara, R. Eko Adi Irianto mejelaskan, Bank Indonesia ingin mengembalikan kejayaan ekonomi Maluku Utara dan Indonesia, melalui budaya rempah.

“Jadi bersama dengn ekpedisi ini kita membawa rekan-rekan kami Bank Indonesia dari provinsi lain ke sini untuk belajar budaya Maluku Utara,” pungkasnya. #[KP]

Apa Reaksi Anda?
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0

Komentar