Laporan : Jhen / Editor : YR
SUMATERA BARAT [kabarpublik.id] – Pemerintah Kota Bukittinggi turut berduka atas bencana yang melanda sejumlah daerah di Kabupaten Agam dan Kabupaten Tanah Datar, Sabtu (11/05).
Untuk membantu proses evakuasi dan membantu korban, bencana Banjir, Longsor dan galodo tersebut, Pemko Bukittinggi, membantu fasilitas ambulance.
Menurut Wali Kota Bukittinggi, Erman Safar, Pemerintah Kota Bukittinggi turut berduka atas musibah yang menimpa masyarakat Kabupaten Agam dan Tanah Datar.
Cukup banyak korban yang terkena bencana ini, bahkan ada beberapa yang masih dalam pencarian.
Wako mengajak warga untuk mendoakan saudara-saudara kita yang terdampak agar senantiasa diberi kekuatan dan keikhlasan oleh Allah Yang Maha Kuasa dalam menghadapi cobaan ini .
Wako Erman Safar juga mengingatkan untuk selalu berhati-hati dan waspada dalam segala situasi dan memperhatikan perkembangan informasi terkini lewat lembaga resmi. Bersama-sama kita bisa melewatinya, ungkap Wako.
Untuk tahap awal ini,Pemko Bukittinggi sudah mengerahkan tim dari Dinkes untuk bantu korban,” ungkap Wako, Minggu (12/05).
Kepala Dinas Kesehatan Bukittinggi, Linda Faroza, mengungkapkan, pihaknya telah mengunjungi korban yang terkena bencana galodo yang dibawa ke RSAM.
Karena banyak korban, Dinkes Bukittinggi juga bantu armada ambulance yang siaga di RSAM untuk mengantar jenazah dan korban lainnya.
“Kami turut berduka. Semoga saudara kita diberi ketabahan dalam musibah ini. Sesuai arahan Bapak Wali Kota, kita sudah standby-kan ambulance RSUD dan puskesmas se Kota Bukittinggi untuk standby dalam pengantaran jenazah yang sudah teridentifikasi di RSAM, ke rumah keluarga korban,” pungkasnya.
Komentar