BANK BRI CABANG TOBELO, DITUDING ‘HAMBAT’ PEMBERITAAN MEDIA

Laporan : Ahmad R Idin (JMSI), Editor : Mahmud Marhaban.

HALUT [KP] –  Bank Rakyat Indonesia (BRI) cabang Kota Tobelo Kabupaten Halmahera Utara dituding menghambat pemberitaan dari pers, media kabarpublik.id Biro Halmahera Utara, Rabu (06/05/2020).

Pasalnya, saat didatangi oleh wartawan kabarpublik.id Kabiro Halmahera Utara untuk mewawancarai soal bagaimana proses penangan Bank BRI cabang Tobelo kabupaten Halmahera Utara dalam menghadapai lonjakan uang tunai di tengah Pandemi Covid 19 yang diprediksikan oleh Bank Indonesia Perwakilan Provinsi Maluku Utara terjadi pada tanggal 11 Mei dan puncaknya di hari raya Idul Fitri.

Sayangnya, permintaan keterangan harus melalui proses yang cukup rumit dengan memasukan permohonan untuk meminta keterangan. Padahal, ini merupakan layanan publik yang wajib diketahui oleh masyarakat.

Porses ini menurut wartawan kami di Halmahera Utara sangat bertentangan dengan moto pelayanan kepada masyarakat.

“Kami hanya ingin menanyakan keputusan Bank Indonesia Perwakilan Maluku Utara terkait dengan lonjakan uang tunai. Pihak bank BRI seyogianya sudah harus mengetahui dan siap memberikan keterangan terkait dengan antisipasinya,” ungkap wartawan Biro Halut dengan kesalnya sambil menambahkan jika pihaknya tidak menanyakan soal internal BRI Tobelo. 

Saat berada di kantor BRI tersebut, salah seorang karyawan meminta wartawan kami untuk menunggu kurang lebih 30 menit. Setelah itu Sekretaris kantor tersebut menjumpai wartawan kami dan permintaan keterangan pun mengalami kebuntuan. 

“Apakah bapak punya suratnya? Surat permohonan meminta keterangan, kami disini harus mempunyai surat dulu. Jadi harus ada surat dulu baru saya sampaikan kepada atasan saya, atasan saya langsung ke pihak terkait baru bapak dapat meminta keterangan. Seperti ini, bapak tidak mempunyai surat ke saya, saya bukan pihak terkait untuk memberikan keterangan itu,” kata sekretaris kantor perwakilan BRI Tobelo pada wartawan kabarpublik.id.

Atas sikap ini, pihak Bank BRI Tobelo nampak tidak siap dengan implementasi keputusan Bank Indonesia Perwakitan Maluku Utara. Dirinya berharap, sebagai bank BUMN, BRI Tobelo sudah wajib menerapkan pelayanan yang professional dan mampu menjawab persoalan ditengah-tengah masyarakat.#[KP].